40 Tenaga Kesehatan di Tangsel Positif Covid-19
Dia menerangkan, dari jumlah tersebut, beberapa Nakes di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 dan lainnya masih menjalani isolasi secara di Rumah Lawan Covid (RLC) Serpong dan mandiri.
40 Tenaga kesehatan (Nakes), yang bertugas pada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Tangerang Selatan, tercatat terkonfirmasi positif Covid-19 selama Juni 2021 ini.
"Dua minggu pasca lebaran, hingga saat ini, ada 40 nakes yang terpapar dengan kriteria OTG. Mereka bertugas dari 30 puskesmas dan RSUD wilayah Kota Tangerang Selatan," ucap wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi, Minggu (27/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia menerangkan, dari jumlah tersebut, beberapa Nakes di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 dan lainnya masih menjalani isolasi secara di Rumah Lawan Covid (RLC) Serpong dan mandiri.
"Mereka sedang isolasi, dan tentu kita harap, para garda terdepan kita bisa lekas pulih," ucap dia.
Diakuinya, dengan kondisi terkini di Tangsel, peran dan tugas Nakes tentu sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19. Oleh karena itu, dia juga meminta masyarakat Tangsel, tetap patuh dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan dan kerumunan saat beraktifitas
Benyamin juga menjelaskan, Dinkes Tangsel, telah menerapkan pembagian tugas para Nakes agar kondisi kesehatan dan psikologis Nakes di Tangsel tetap sehat.
"Kalau kita buat penugasan mereka (nakes) menjadi full time, tentu psikis dan kesehatan mereka akan terdampak. Makanya, kita lakukan pembagian waktu dan tempat, supaya mereka bisa beristirahat. Karena kesehatan mereka juga menjadi fokus kami," ucap dia.
Selain itu, Pemkot Tangsel, juga telah meminta bantuan para staf pemerintahan, membantu Nakes pada sisi pengadministrasian untuk meringankan tugas nakes.
Baca juga:
Ibu Positif Covid-19 Bisa Tetap Menyusui Bayi
Lonjakan Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Wali Kota Bogor Usul PSBB Diberlakukan Lagi
Ganjar Minta Kades Joget Tanpa Prokes di Grobogan Diproses Hukum
BOR di Kabupaten Tangerang Sudah 100 Persen, Satgas Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
Jakarta Laporkan Kasus Sembuh Tertinggi pada 27 Juni 2021
MPR Dukung Rencana Penggunaan Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Covid-19