44 WNI di Singapura Sembuh dari Covid-19
Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana menyatakan total 52 WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19 dan 44 orang di antaranya sembuh, 2 meninggal dan 6 masih dalam perawatan.
Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat 44 warga negara Indonesia telah sembuh dari Covid-19 hingga Selasa (19/5). Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana menyatakan total 52 WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19 dan 44 orang di antaranya sembuh, 2 meninggal dan 6 masih dalam perawatan.
Kondisi 6 WNI yang masih dalam perawatan itu relatif stabil dan diharapkan segera pulih. "Kondisinya stabil. Semoga segera sembuh," kata Ratna melalui pesan via aplikasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 305 kasus baru positif Covid-19 pada Senin (18/5). Dengan begitu total kasus positif Covid-19 di Negara Singa menjadi 28.343 kasus.
Kementerian negara setempat juga mencatat tambahan 495 pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga total 9.835 orang. Dari 1.036 pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit, mayoritas berada dalam kondisi stabil, namun terdapat 12 pasien yang berada di ICU.
Sedangkan sebanyak 17.450 kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sehat secara klinis, saat ini menjalani isolasi dan perawatan di beberapa fasilitas isolasi. Sejauh ini terdapat 22 pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Singapura.
Sementara itu, KBRI Singapura mengimbau kepada WNI di sana mematuhi ketentuan Circuit Breaker dari pemerintah setempat yang berlaku sejak 7 April 2020 sampai dengan 1 Juni 2020.
WNI juga diminta mematuhi aturan dan imbauan, tidak keluar rumah apabila tidak mendesak, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan, segera ke dokter bila mengalami simptomatik, dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Sesuai aturan dari Ministry of Manpower Singapura, kepada seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diminta untuk tinggal di rumah saat libur untuk menghindari interaksi sosial di luar rumah sehingga mencegah kemungkinan penularan. Dan sesuai arahan dari Kemenaker Indonesia bahwa seluruh PMI diharap untuk tidak mudik Lebaran. Dikutip Antara.
Baca juga:
Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Garut Bertambah Jadi 8 Orang
Tambah 5 Orang, Total Pasien Sembuh Virus Corona di DIY Capai 90
Total Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Bali jadi 257 Orang
Kasus Positif Covid-19 di Papua yang Sembuh Bertambah jadi 110 Pasien
8 Pasien Positif Covid-19 di DIY Dinyatakan Sembuh