45 Pegawai Pemkab Bekasi Positif Covid-19
Sebanyak 45 pegawai Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 setempat pada awal tahun ini.
Sebanyak 45 pegawai Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 setempat pada awal tahun ini.
"Kami adakan tes usap secara rutin dan selama pelaksanaan tes pada periode awal tahun ini hasilnya 45 pegawai kita positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Selasa (19/1) seperti dilansir Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Alamsyah menjelaskan 45 pegawai positif Covid-19 itu berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
"Yang terbanyak dari Disdukcapil, ada 30 lebih pegawai yang positif," katanya.
Alamsyah menyebut klaster pegawai Pemkab Bekasi meningkat sejak pekan lalu atau awal tahun 2021. Puluhan pegawai ini diduga terpapar dari lingkungan tempat tinggal yang kemudian masuk ke dalam lingkungan kantor.
"Untuk saat ini mereka diisolasi, rata-rata kategori orang tanpa gejala," ucapnya.
Alamsyah berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta instruksi Kementerian Dalam Negeri terkait 75 persen Aparatur Sipil Negara bekerja dari rumah dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran.
"Kita terus lakukan langkah-langkah, mulai pelacakan, penelusuran, dan pengujian, serta terus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat kenaikan kasus positif masih cukup tinggi. Masyarakat diminta tetap mewaspadai dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah daerah bersama unsur Kepolisian dan TNI gencar melakukan operasi yustisi memastikan masyarakat serta pelaku usaha mematuhi aturan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Alamsyah berharap segala upaya yang dilakukan dapat menurunkan angka positif Covid-19 sambil menunggu dimulainya program vaksinasi. "Kita semua berharap pandemi berakhir, sehingga butuh peran serta semuanya," kata dia.
Baca juga:
650 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bogor Positif Covid-19, 8 Orang Meninggal Dunia
Klaster Keluarga Masih Jadi Tren Penyebaran Covid-19 Tertinggi di Surabaya
Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Disarankan Fokus ke Sektor Kesehatan di Awal 2021
Airlangga: Saya Bersyukur Mampu Bertahan dari Serangan Covid-19
Puluhan Warga Terpapar Covid-19, 1 Meninggal Usai Hadiri Hajatan di Banjar
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Tambah Fasilitas Isolasi untuk Pasien Covid-19