45 Rumah di Jember Terendam Banjir
BPBD bersama unsur TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan membantu warga yang evakuasi ke tempat aman. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir.
Sebanyak 45 rumah warga di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, terendam banjir, pada Senin (17/1). Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada pukul 18.00 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mencatat 45 rumah yang terendam banjir terletak di tiga desa. Rinciannya, Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang, dan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
“45 KK terdampak dan warga yang mengungsi sementara masih didata,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (18/1).
Selain populasi terdampak, satu jembatan terdampak imbas banjir tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember belum mengkonfirmasi tingkat kerusakan jembatan penghubung antardesa ini.
BPBD bersama unsur TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan membantu warga yang evakuasi ke tempat aman. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir.
Berdasarkan prakiraan cuaca, tiga kecamatan terdampak banjir ini masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang hingga hujan petir pada hari ini hingga esok (19/1).
Sementara itu, peringatan dini cuaca wilayah Jawa Timur pada hari ini Selasa (18/1), berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.
Pada kajian inaRISK, BNPB mengidentifikasi sebanyak 31 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan yang saat ini terdampak termasuk pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut.
Abdul meminta Pemerintah Daerah Jember dan masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya lain, yaitu gerakan tanah. Analisis Gerakan Tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan pada Januari 2022 ini sejumlah wilayah berpotensi bahaya banjir.
Sedangkan tujuh kecamatan berpotensi banjir bandang, seperti di wilayah Kecamatan Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambupuji, Silo dan Sumberjambe.
Baca juga:
Hujan Deras Angin Kencang, Ini Detik-Detik Terminal Ambruk & Jembatan Putus di Jatim
Rumah Pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto 2 Kali Terendam Banjir
Banjir Rendam Jalur Gaza
Mensos Bangun 76 Rumah Sehat buat Korban Banjir Bandang Papua, Target Agustus Rampung
Banjir Rendam Dua Desa di Kabupaten Garut, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Banjir di Jayapura Merendam 1.498 Rumah dan 19.694 Warga Terdampak
Banjir di Lima Kecamatan di Pidie Meluas hingga Bireuen, 30 Kepala Keluarga Mengungsi