4 Cerita Andi tiduri ibu teman malah tak diproses hukum
Namun kasus ini rupanya harus berhenti begitu saja. Bukannya dihukum, Andi malah tak jadi dipolisikan.
Fenomena sosial ini tentu bisa sangat membuat prihatin masyarakat. Cerita bak film porno luar negeri rupanya terjadi juga di Indonesia. Seorang 'berondong' berani-beraninya bercinta dengan wanita berkepala empat.
Andi (22) tak peduli akibat yang akan menimpanya. Dia nekat meniduri Ana (45) sebanyak tiga kali. Parahnya lagi, Ana adalah ibu dari sahabatnya, Vina (22), yang juga masih mempunyai ayah yang tak lain istri dari Ana itu sendiri.
Mereka berhubungan intim sejak April lalu di rumah Ana di kawasan Jatinegara. Pertemuan mereka selalu dilakukan saat rumah kosong. Ana tak peduli berondongnya adalah sahabat putrinya. Begitu pun Andi, dia tak masalah meski temannya bercinta adalah ibu-ibu beranak.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami, tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Andi mengaku, alasannya menerima ajakan Ana untuk bercinta karena bodi si tante yang masih bagus. Dia pun jadi ketagihan. Apalagi sekali 'naik', Andi mengaku selalu diberi Rp 50.000 oleh si tante Ana.
"Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk.
Namun kasus ini rupanya harus berhenti begitu saja. Bukannya dihukum, Andi malah tak jadi dipolisikan. Padahal Andi sudah sempat apes digerebek dan dihakimi warga karena ketangkap basah sedang asik bergoyang dengan Ana di kala shubuh.
Berikut beberapa cerita kasus Andi tiduri teman malah tak diproses hukum seperti dirangkum merdeka.com, Minggu (24/8):
-
Bagaimana Andi bisa kena tipu? Andi: "Pas gue buka kotaknya, isinya... batu bata!"
-
Siapa ayah Tarra Budiman? Nama Tarra Budiman akan menghadirkan asosiasi dengan seorang artis multitalenta yang telah mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk akting, komedi, modeling, dan musik. Selain itu, ia juga terlibat dalam dunia bisnis dengan merek fashion "Shining Bright" dan bisnis kuliner Jepang "Komorebi." Kesuksesan Tarra tidak terlepas dari dukungan yang diterimanya dari kedua orang tuanya, yang selalu hadir dalam setiap langkah hidupnya dengan doa-doa dan memberikan kehangatan serta hubungan yang erat.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa istri Budi Djiwandono? Pada usia 42 tahun, tepatnya pada 29 Desember 2023, Budi Djiwandono menikahi Milla Gunawan, pasangan hidup yang menjadi pendamping setianya.
Suami tak menuntut karena malu
Meski Andi sudah digelandang ke kantor Polsek Jatinegara, namun suami Ana enggan untuk meneruskan kasus ini.
"Kasusnya tidak ditindaklanjuti, karena suaminya (Ana) tidak mau melapor. Dan sudah membuat surat pernyataan tidak mau menuntut," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepada merdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Suminto, alasan suami Ana untuk tak mau memperpanjang kasus itu karena malu. "Katanya mau diurus secara kekeluargaan saja," ujarnya.
Selain itu, Suminto menambahkan, kasus Andi dan Ana ini termasuk kasus delik aduan. Jika tidak ada korban yang merasa dirugikan maka kasusnya tak akan diproses lebih lanjut. Begitu juga sebaliknya.
Kasus dilimpahkan ke Polres Jaktim
Petugas Polsek Jatinegara, Aiptu Purwanto mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur. Sebab, kantor polisi sekelas polsek tak menangani kasus asusila.
"Polsek tidak menangani kasus asusila, biar sempat diamankan di sini, pasti langsung kita limpahkan ke Polres (Jaktim)," kata Purwanto kepada merdeka.com di Jatinegara, Sabtu (23/8).
Polisi lepaskan Andi karena tak ada laporan pengaduan
Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto membenarkan Andi sempat dibawa ke Polsek Jatinegara setelah tepergok warga sedang meniduri Ana. Namun ternyata suami Ana sebagai pihak yang bersangkutan tidak melaporkan Andi secara resmi.
"Sekalian saya mau klarifikasi, suami yang bersangkutan (Ana) tidak melaporkan Andi secara resmi," ujar Suminto kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
Suminto mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan dari suami Ana setelah menunggu selama 24 jam. Setelah batas maksimal, lanjut Suminto, Andi tak diproses secara hukum alias dilepaskan.
"Setelah menunggu selama 24 jam, ternyata tak ada laporan yang masuk, maka Andi dilepas tadi pagi," jelas dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahmad Idnal mengaku tak menerima limpahan kasus Andi dari Polsek Jatinegara. "Kami belum dapat limpahan kasus itu. Ada kemungkinan tak ada resmi yang dibuat atas kasus itu," jelas dia.
Kasus Andi tiduri ibu Ana dinilai karena faktor kelainan jiwa
Menurut Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar, kasus tersebut memang bukan hal yang mengherankan di lingkungan saat ini. Sebab, dia berpendapat orang yang mau berhubungan intim dengan umur lebih jauh biasanya memiliki kelainan jiwa.
"Ibu-ibu yang punya anak dan suami sesungguhnya bisa saja kelainan jiwa, harus diperiksa itu," kata Musni kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
Selain kejiwaan, lanjut Musni, tontonan situs video porno dan berita tentang seks juga dapat merangsang nafsu seks. Sehingga orang yang menonton video porno tersebut berkeinginan untuk mempraktikkannya.
"Ini yang menjadi fenomena di era komunikasi yang terbuka. Kemudian, barang kali juga suaminya kurang cinta," lanjutnya.
Untuk mencegah perilaku seks tersebut, Musni mengatakan, peran orang tua memberikan penanaman agama dan akhlak terhadap anak. "Ini semakin galau. Jadi orang tua harus berperan mentolerir, tokoh agama menyampaikan pesan dan pemerintah juga," imbuhnya.