5 Cerita maraknya remaja di Purwakarta hamil di luar nikah
Purwakarta banyak kasus pelajar yang akhirnya tidak melanjutkan sekolah lantaran hamil.
Banyak remaja usia sekolah di Purwakarta, Jawa Barat yang sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan tidak sedikit yang kemudian hamil di luar nikah.
Fenomena ini mungkin juga banyak terjadi di kota-kota besar lainnya. Banyak remaja bahkan pelajarnya yang sudah melakukan hubungan terlarang.
Bahkan di Purwakarta banyak kasus pelajar yang akhirnya tidak melanjutkan sekolah lantaran hamil. Mereka pun akhirnya menikah di usia dini.
Berikut beberapa kisah maraknya pergaulan bebas yang terjadi di Purwakarta:
-
Kapan Naira Mano beranjak remaja? Naomi, yang telah memasuki masa remaja pada usia 14 tahun, tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan menawan.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan mumi gadis remaja tersebut ditemukan? Remaja ini, yang diduga berusia 14 hingga 17 tahun saat meninggal, ditemukan pertama kali di pemakaman El Bagawat di Kharga Oasis, Mesir pada tahun 1908.
-
Siapa yang sekarang beranjak remaja? Kini beranjak remaja, putri sambung Zaskia Gotik ini tampil makin cantik dan memesona.
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
Pelajar banyak yang terlibat pergaulan bebas
Miris adalah kata yang tepat untuk menggambarkan remaja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Betapa tidak, kini Purwakarta tengah dihantui dengan banyaknya remaja SMP dan SMA yang hamil di luar nikah.
"Kaya gini mah sudah biasa (hamil di luar nikah) bukan hanya saya, teman-teman saya juga banyak," kata Intan pelajar di salah SMA swasta Purwakarta kepada merdeka.com, di Purwakarta, Minggu (2/2).
Intan adalah satu dari banyak pelajar yang hamil di luar nikah. Gadis berkulit putih ini terjebak dengan lingkungan pergaulan bebas. Ditambah perhatian orang tua kurang.
Putus sekolah karena hamil
Pramana, pelajar SMK di Purwakarta mengaku banyak teman-temannya yang putus sekolah karena hamil. Untuk menebusnya banyak orangtua langsung menikahkan keduanya.
"Banyak yang keluar sekolah karena nikah. Dari SMP sampai SMK sudah 7 teman saya keluar dan nikah tapi yang lain banyak. Kalau kata gaulnya lagi giras (musim) gitu," terang Pramana, Minggu (2/2).
Maraknya pernikahan semakin jelas terlihat dari seringnya muda mudi membawa anak mereka di jalan-jalan Purwakarta.
"Biasanya sekolah swasta yang banyak. Dari SMP saja sudah banyak yang gituan termasuk teman-teman saya. Kebanyakan juga enggak pakai kondom jadi hamil," jelas Pramana lagi.
Kereta bekas jadi ajang mesum
Terkadang sejoli tidak peduli jika gairah cinta mereka sudah mencapai puncaknya. Sampai-sampai persetubuhan terjadi di tempat yang tak layak.
Inilah yang terjadi pada muda-mudi di Purwakarta. Jika Jakarta terkenal dengan jembatan layang cinta, Purwakarta dikenal dengan 'kereta cinta'.
"Biasanya banyak yang gituan dan pacaran di gerbong kereta bekas di stasiun Purwakarta, Karang Layung kalau malam-malam," jelas Pramana pelajar di SMKN Purwakarta kepada merdeka.com di Purwakarta, Minggu (2/2).
Pelajar yang sering lewat stasiun tersebut merasa jengah dengan rintihan wanita di dalam gerbong tersebut. Pramana tidak habis pikir dengan teman seumurannya yang berani pacaran di tempat dan gelap tersebut.
"Ya gimana kalau sudah gituan mah enggak kerasa seremnya," ujar Pramana menirukan pengakuan temannya.
Internet dituding jadi penyebab
Meniru adalah faktor paling penting maraknya remaja hamil di luar nikah. Hal ini terjadi juga pada remaja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Lalu apa yang mereka tiru? Ibu-ibu di Purwakarta ramai-ramai mengutuk internet sebagai penyebabnya.
"Itu tuh gara-gara internet. Anak-anak kecil-kecil sudah main di warnet lama," ungkap Umi berang, Minggu (2/2).
Pratama, pelajar di SMKN Purwakarta juga sependapat. Dia mengaku sebagai remaja kerap main internet dan nonton video porno bersama teman-temannya.
"Dari anak SD juga suka nonton video porno," aku dia.
Nikah muda karena hamil, banyak pasangan muda cerai
Usia remaja dianggap belum matang untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Seperti yang diperkirakan, jika usia remaja menikah, perceraian pun marak terjadi.
"Banyak teman-teman saya yang akhirnya bercerai enggak lama setelah nikah. Mereka bilang bosan, dan memang seperti itu enggak lama," jelas Pratama siswa SMKN Purwakarta kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (2/2).
Dari informasi yang dikumpulkan merdeka.com rata-rata remaja di Purwakarta bercerai setelah menikah 2 sampai 3 tahun.
Mereka menikah karena terlanjur hamil oleh kekasihnya. Sehingga pernikahan itu diibaratkan sebagai penebus dosa mereka karena hamil duluan.
"Dari teman-teman saya sudah 7 yang menikah karena pacarnya hamil" tambah Pratama.
Baca juga:
Nikah karena hamil duluan, pasangan muda banyak yang cerai
Ini yang bikin banyak remaja di Purwakarta hamil di luar nikah
Gelora cinta remaja Purwakarta di kereta bekas
Pelajar hamil di luar nikah marak di Purwakarta
Ngelem, tradisi memprihatinkan anak jalanan di Palembang