5 DPO Teroris Poso Tewas dan 11 Simpatisan Ditangkap Selama 2021
Rudy menegaskan pemberantasan terorisme masuk dalam kasus menonjol yang ditangani oleh Polda Sulteng pada 2021.
Operasi bersandi Madago Raya menangkap lima orang teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso serta 11 orang yang merupakan kurir serta simpatisan teroris Poso sepanjang 2021. Kelima teroris tersebut, yakni Ali Kalora sebagai pemimpin DPO MIT Poso, Ikrima, Qatar, Rukli, dan Abu Alim.
"Kelima DPO tersebut meninggal dunia dan salah satunya adalah pemimpin MIT Poso, Ali Kalora alias Ali Ahmad," jelas Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi dalam rilis akhir tahun 2021 di Kota Palu, dilansir Antara, Jumat (31/12).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana Mpok Alpa berencana untuk mengatasi teror yang dialaminya? Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan, " beber Mpok Alpa.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Rudy menegaskan pemberantasan terorisme masuk dalam kasus menonjol yang ditangani oleh Polda Sulteng pada 2021. "Yang menonjol berikutnya adalah penanggulangan terorisme, dalam operasi Madago Raya," jelas Rudy.
Selain DPO dan simpatisanya, satgas juga menyita barang bukti sejumlah 1.128 buah yang terdiri dari senjata api, amunisi, bom, detonator dan bahan baku peledak tinggi. Rudy Sufahriadi mengatakan hingga saat ini satgas masih melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok teroris tersebut. Operasi juga akan diperpanjang pada tahun 2022.
Diketahui DPO teroris Poso saat ini berjumlah empat orang, keempatnya adalah Ahmad Gazali, Askar, Suardin dan Nae alias Galuh.
"Ini adalah keberhasilan luar biasa, setelah kejar kejar bisa berhasil. Apalagi yang didapat pemimpinnya, yaitu Ali Kalora," terangnya.
Menurut mantan Kapolda Jawa Barat ini, operasi pengejaran terhadap sisa empat orang DPO MIT Poso juga akan dievaluasi.
"Sebelum kita lakukan penindakan ternyata mereka komunikasi. Bayangkan saja, berarti mereka tau persis yang menindak siapa, artinya mereka tau dengan apa yang kita lakukan. Untuk itu, kita perlu melakukan evaluasi dalam kegiatan, saya yang mengatur strateginya, papar Rudy.
Data Polda Sulteng, pada operasi Madago Raya tahap empat, melibatkan 1.357 personel, yang terbagi atas 1.089 anggota Polri dan 267 anggota TNI.
Baca juga:
Mengenal Cryptocurrency, Modus Baru Danai Terorisme
BNPT Deteksi Jaringan Teroris Terus Bergerak di Indonesia
BNPT Sebut Ratusan Anak WNI Masih Ada di Kamp Pengungsian Suriah
BNPT Waspadai Bisnis Aset Virtual Cryptocurrency Jadi Modus Baru Pendanaan Teroris
Sepanjang Tahun 2021, BNPT Sudah Take Down 650 Konten Radikalisme