5 Kejadian menakutkan di balik erupsi Gunung Sinabung
Gunung Sinabung kembali memuntahkan awan panas di pertengahan Februari 2018. Akibat kejadian ini, masyarakat di daerah sekitar diimbau lebih waspada. Di balik kembali meletusnya Gunung Sinabung, ada beberapa kejadian menakutkan seperti gempa yang terasa cukup lama hingga desa yang seketika menjadi gelap gulita.
Di pertengahan Februari 2018, Gunung Sinabung kembali meletus dan memuntahkan awan panas. Kejadian ini terpaksa membuat masyarakat di sekitarnya waspada.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, meminta masyarakat untuk menjauhi zona merah dari Gunung Sinabung. Mereka juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana letak Gunung Sibuatan? Salah satu gunung yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Gunung Sibuatan atau biasa disebut Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
"Kita masih terus memantau aktivitas Gunung Sinabung. Secara visual kita tidak bisa pantau karena tertutup abu. Saat ini arah angin mengarah ke Barat dan Selatan," kata Armen, Senin (19/2/2018).
Selain zona merah dan radius 7 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, masyarakat di sekitar Sungai Laborus juga diharapkan untuk terus waspada saat hujan terjadi, karena daerah tersebut merupakan aliran lahar.
Di balik imbauan itu, Gunung Sinabung telah menyimpan fakta tentang letusan yang mengerikan. Apa saja?
Semburkan Awan Panas
Gunung Sinabung meletus ©Liputan6.com
Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan abu vulkanik yang menyembur dari perut Gunung Sinabung mencapai ribuan meter. Selain abu vulkanik, gunung juga menyemburkan awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut.
"Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter," tulis Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya, @Sutopo_PN, Senin (19/2/2018
Terdengar Gemuruh
Gunung Sinabung meletus ©Liputan6.com
Hal itu diungkapkan Sutopo dalam akun twitternya. Dia menulis bahwa Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter disertai suara gemuruh.
Mengarah ke Selatan
Gunung Sinabung meletus ©Liputan6.com
Sutopo juga mengungkapkan, semburan abu vulkanik juga disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3.500 meter dan ke arah selatan sejauh 4.900 meter.
"Tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Desa Gelap Gulita
Gunung Sinabung erupsi ©AFP PHOTO/IVAN DAMANIK
Usai Gunung Sinabung erupsi, sejumlah desa di Kabupaten Karo gelap gulita akibat tertutup material abu vulkanik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Martin Sitepu mengatakan, desa-desa yang gelap gulita tersebut berada di sejumlah kecamatan, mulai dari Simpang Empat, Payung, Tiga Nderket, Naman Teran, hingga Munthe.
"Imbauan kita, warga menjauhi zona merah yang telah ditetapkan petugas,” kata Martin.
Gempa 607 Detik
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, semburan abu vulkanik mengarah ke Tenggara-Selatan. Selain semburan abu vulkanik, Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas setinggi 4.900 meter ke Selatan-Tenggara dan 3.500 meter Tenggara-Timur.
"Selain mengeluarkan material vulkanik. Saat Gunung Sinabung erupsi juga terjadi gempa selama 607 detik. Saat ini kondisi puncak Gunung Sinabung masih tertutup abu,” kata Armen.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/dzm)