5 Momen keakraban Panglima TNI dan Kapolri bikin adem NKRI
Hingga detik ini dua jenderal muda itu terus memperlihatkan kekompakannya. Dalam berbagai acara Tito dan Hadi kerap tampil bersama. Mereka berharap ini bisa dicontoh sampai di level prajurit.
"TNI dan Polri solid, ini merupakan syarat penting tegaknya NKRI serta terjaganya kesatuan dan persatuan bangsa," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Pernyataan itu disampaikan Tito ketika menemui Marsekal Hadi Tjahjanto yang baru dilantik menjadi Panglima TNI, Desember tahun lalu. Keduanya berkomitmen untuk selalu menjaga kekompakan.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Hingga detik ini dua jenderal muda itu terus memperlihatkan kekompakannya. Dalam berbagai acara Tito dan Hadi kerap tampil bersama. Mereka berharap ini bisa dicontoh sampai di level prajurit.
"Ini adalah kegiatan positif agar seluruh prajurit bisa melihat bahwa komitmen kita adalah solid antara TNI dan Polri," tutur Hadi.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan bahwa hubungan TNI-Polri sudah berjalan dengan baik. Karena apa yang diperintahkan oleh Panglima akan dituruti oleh Tito sebagai adik.
"Semoga hubungan ini akan lebih baik, solid lagi guna kepentingan bangsa dan masyarakat. Kami siap berdiskusi apa saja," kata Tito.
Berikut lima momen kekompakan Panglima TNI dan Kapolri:
Duet nyanyi lagu Chrisy 'Cintaku'
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saling beradu vokal di depan ribuan personel TNI-Polri. Keduanya berlomba menunjukkan kebolehan bernyanyi di sela acara olahraga bersama di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Tito pun bernyanyi. Selesai satu lagu, Tito meminta izin kepada Hadi untuk menembangkan satu buah lagu lagi. Hadi tak mau kalah. Dia langsung menuju panggung dan bernyanyi tiga lagu salah satunya berjudul 'Galih dan Ratna'.
Usai menyanyikan lagu ketiga, rupanya Hadi ketagihan. Saat ingin menyanyikan lagu ke empat, keduanya langsung duet lagu Chrisye yang berjudul 'Cintaku'.
Jalan santai di Mabes TNI
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar olahraga pagi bersama dengan Polri. Aktivitas tersebut digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/3) pagi.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Yutisna.
Olahraga jalan santai tersebut dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB. Usai melakukan jalan santai yang kurang lebih selama 34 menit mengitari kawasan Komplek Mabes TNI, keduanya langsung menuju lapangan Gor Ahmad Yani, sambil menaiki mobil golf yang sudah disediakan.
Dalam olahraga ini, diikuti oleh 4.250 personel TNI/Polri dan pendukung yaitu 1.910 personel TNI, 1.523 personel Polri, dan 817 personel pendukung.
Acara ini bertujuan untuk membentuk sinergitas dan soliditas melalui berbagai kegiatan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kebugaran jasmani para personel.
Terbang bareng naik Sukhoi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (20/12). Kedatangannya untuk mendapatkan wings atau brevet dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Sebelum acara pemberian wings atau brevet dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Tito terlebih dahulu menjajal kecepatan dari pesawat Sukhoi milik TNI AU, dari landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelum menaiki pesawat Sukhoi berwarna putih abu-abu tersebut. Mantan Kepala BNPT ini terlebih dahulu melakukan foto dengan gagah bersama dengan para Jenderal TNI sambil mengenakan seragam terbang berwarna hijau yang juga didampingi oleh seorang pilot dari Korps TNI AU.
Selama lebih kurang satu jam, empat pesawat Sukhoi bermanuver di langit Jakarta. Ini pengalaman pertama bagi Tito Karnavian. Tidak tanggung-tanggung, pesawat tempur yang dicobanya adalah yang tercanggih di dunia.
Saling merangkul dan pemberian brevet
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku bangga mendapatkan kunjungan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajaran pejabat tinggi Polri lainnya. Dalam pertemuan itu, Hadi meminta izin kepada Tito jika dirinya kunjungan dinas ke daerah-daerah menumpang salat di Polres.
Hadi pun mengungkapkan sebagai pimpinan tertinggi TNI, dirinya ingin agar Panglima TNI dan Kapolri selalu kompak dan saling bersinergi. "Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi yang akan dibangun," tuturnya.
Usai memberikan keterangan pers, keduanya terlihat saling merangkul. Momen ini pun langsung diabadikan para juru foto.
Hadi memberikan wings atau brevet Tito. "Tujuan besarnya adalah kita menunjukan bahwa soliditas TNI-Polri yang kita bina selama ini kita pertahankan dan akan semakin kuat," ungkap Hadi.
Ajakan ngopi di darat, laut dan udara
Marsekal Hadi menilai pertemuan dengan Tito harus sering dilakukan oleh TNI dan Polri. Tujuannya, agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan komunikasi berjalan dengan baik.
"Saya juga menawarkan, 'mari kita ngopi bareng di atas kapal di laut, di udara atau di darat'. Ini adalah kegiatan positif agar seluruh prajurit bisa melihat bahwa komitmen kita adalah solid antara TNI dan Polri," kata Hadi di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12).
Mantan Kasau ini ingin agar anak buahnya bisa turut serta membantu Polri dalam melakukan kegiatan apapun. Nantinya akan dilakukan koordinasi dengan baik antara TNI-Polri agar di segala bidang bisa berjalan dengan teratur.
"Akan kita implementasikan dalam kegiatan-kegiatan di wilayah, mendukung kepolisian, contoh operasi Tinombala (di Sulteng), di Papua. Semua akan kita laksanakan dengan koordinasi yang baik sehingga semuanya bisa berjalan dan terukur," ujarnya.