5 Ribu personel Banser amankan arus mudik di 120 posko di Jateng
Direncanakan personel-personel tersebut ditempatkan di tiap posko sebanyak 30 orang tiap harinya, di 124 posko.
Menghadapi arus mudik tahun 2016, Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Jawa Tengah mengoperasionalkan 120 posko dengan kekuatan 5.000 personel anggota Banser. Ribuan Banser tersebut telah dilatih keterampilan baik dalam bantuan lalu lintas dan pertolongan pertama.
Ribuan Banser ini akan disiagakan di tempat-tempat strategis rawan kecelakaan, terminal, stasiun, pelabuhan dan tempat wisata di sepanjang Jalur Pantura, Jalur Tengah dan Jalur Selatan yang melintasi wilayah Jawa Tengah.
Direncanakan personel-personel tersebut ditempatkan di tiap posko sebanyak 30 orang tiap harinya, di 124 posko, plus personel cadangan sehingga total Satkorwil Banser menyiagakan 5.000 personel sepanjang masa mudik ini.
"Kegiatan Posko Banser ini adalah kegiatan tahunan selama masa mudik lebaran. Tahun ini mengambil tema 'Istirahat untuk Selamat'. Tujuannya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul akibat Mudik," tegas Kasatkorwil Banser Jawa Tengah DR Hasyim Asy'ari, Kamis (30/6).
Lebih lanjut Hasyim menjelaskan Posko Mudik Banser 2016 sebagian besar berbasis musala, masjid, pesantren dan Kantor NU yang menyediakan informasi lalu lintas, jalur alternatif, tempat peristirahatan, tempat Salat, takjil buka puasa, dan posko kesehatan.
"Juga menyiapkan ribuan personel Satuan khusus Barisan Ansor Serbaguna Lalu-Lintas (Balantas) untuk membantu mengurai kemacetan yang sudah pasti terjadi," terangnya.
Hasyim membeberkan Posko Banser ini akan bertugas sejak H -7 Idul Fitri atau tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan H +7 Idul Fitri atau tanggal 14 Juli 2016 sesuai dengan kebijakan Kasatkornas Banser Pusat.
Posko Banser ini nantinya dilakukan secara terpadu dengan berkoordinasi dengan Kepolisian dan aparat pemerintah terkait untuk bahu membahu menjaga keamanan Perayaan Idul Fitri 1437 H.
Posko Banser diharapkan dapat berpartisipasi di seluruh Provinsi Jawa Tengah dengan rincian: Jalur Pantura: 80 Posko, Jalur Tengah: 27 Posko, dan jalur Selatan: 17 Posko.
"Dengan Total 124 Posko Mudik BANSER 2016 di seluruh wilayah Jawa Tengah, Barisan Ansor Serbaguna berupaya menekan dampak negatif tradisi mudik yang sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat kita," kata Hasyim yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.
Data Posko Mudik Banser Satkorwil Jateng Musim Lebaran 2016 M / 1437 H Tiap Kabupaten / Kota
Jalur Pantura (80 Posko)
1. Kab. Brebes 6 Posko
2. Kota Tegal 1 Posko
3. Kab. Tegal 11 Posko
4. Kab. Pemalang 12 Posko
5. Kota Pekalongan 3 Posko
6. Kab. Pekalongan 8 Posko
7. Kab. Batang 13 Posko
8. Kab. Kendal 2 Posko
9. Kab. Semarang 1 Posko
10. Kota Semarang 7 Posko
11. Kab. Demak 4 Posko
12. Kab. Kudus 1 Posko
13. Kab. Pati 4 Posko
14. Kab. Rembang 7 Posko
Jalur Tengah (27 Posko)
1. Kab. Banyumas 11 Posko
2. Kab. Purbalingga 3 Posko
3. Kab. Banjarnegara 4 Posko
4. Kab. Temanggung 4 Posko
5. Kota Salatiga 2 Posko
6. Kab. Blora 3 Posko
JAlur Selatan (17 Posko)
1. Kab. Cilacap 3 Posko
2. Kab. Kebumen 2 Posko
3. Kab. Magelang 3 Posko
4. Kab. Klaten 5 Posko
4. Kab. Boyolali 2 Posko
5. Kab. Karanganyar 2 Posko
Total ada 124 Posko