5 Rumah di Teluk Barak Kapuas Hulu Longsor Diterjang Banjir
Menurut dia, kejadian longsor tersebut sudah terjadi sejak Tahun 2020 lalu hingga saat ini, jika tidak segera ditanggulangi maka akan berdampak luas bagi pemukiman penduduk di daerah Teluk Barak.
Lima rumah warga di Teluk Barak pesisir Sungai Kapuas Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terdampak longsor akibat diterjang arus banjir besar yang terjadi 2-3 Oktober 2021.
"Longsor terjadi waktu banjir besar Sabtu malam (2/10), longsor di bagian dapur dan sudah merambah ke badan rumah," kata salah satu korban tanah longsor H M Isa di lokasi longsor Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, dilansir Antara, Rabu (6/10).
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Diceritakan Isa, saat longsor terjadi dirinya bersama keluarga sempat menyelamatkan sejumlah barang-barang penting. Menurut dia, kejadian longsor tersebut sudah terjadi sejak Tahun 2020 lalu hingga saat ini, jika tidak segera ditanggulangi maka akan berdampak luas bagi pemukiman penduduk di daerah Teluk Barak.
"Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk mengatasi longsor yang terjadi di daerah Teluk Barak, jangan sampai terjadi lagi rumah warga longsor," pinta Isa.
Pantauan di lokasi longsor terdapat lima rumah warga di daerah Teluk Barak yang terdampak longsor, empat rumah di hilir jembatan Kapuas yaitu milik Abdul Samad, Jamran, Rahmat Hidayat dan satu rumah lagi di hulu jembatan Kapuas.
Tampak di lokasi longsor anggota Tagana Kapuas Hulu, anggota Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu dan anggota Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kapuas Hulu berada di lokasi banjir membantu korban tanah longsor.
Ketua Tagana Kapuas Hulu M Hatta mengatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga korban longsor di Teluk Barak. Ia berharap pemerintah segera mengambil sikap agar dibangun penyangga atau penahan tebing sehingga tidak terjadi lagi longsor yang berdampak terhadap pemukiman penduduk.
"Kita berharap ada pembangunan penahan tebing agar tidak terjadi longsor lagi," kata Hatta.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan pihaknya akan meninjau lokasi longsor di Teluk Barak
"Saat ini kami sedang menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran dan meninjau longsor juga di daerah Letuh Kecamatan Hulu Gurung, nanti ada anggota BPBD Kapuas Hulu ke lokasi longsor di Teluk Barak," kata Gunawan.
Baca juga:
Kemensos Bakal Dirikan Delapan Titik Buffer Stock untuk Korban Banjir Luwu
Satu Rumah Hanyut Terseret Banjir di Majene, Jalan Trans Sulawesi Putus
Banjir Akibat Terjangan Topan Shaheen Rendam Oman
4 Warga Korban Longsor Luwu Sulsel Ditemukan Meninggal Dunia
Basarnas Sulsel Masih Cari 4 Warga Luwu Korban Banjir dan Longsor
Banjir Bandang dan Longsor di Luwu, 3 Orang Masih Hilang