504 Bangunan di 20 kecamatan rusak akibat gempa bumi landa Cilacap
Gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpotensi tsunami itu terjadi pada hari Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB berpusat di 7,75 lintang selatan dan 108,11 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 107 kilometer.
Jumlah rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 SR di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bertambah. Total tercatat 504 rumah dan fasilitas umum yang rusak tercatat hingga Minggu (17/12) kemarin.
"Berdasarkan hasil pendataan hingga Minggu (17/12) pukul 17.00 WIB tercatat 504 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap seperti dilansir Antara, Senin (18/12).
Ia mengatakan bahwa kerusakan tersebut terdiri atas rumah roboh sebanyak 65 unit, rusak berat 125 unit, rusak sedang 95 unit, dan rusak ringan 219 unit. Dari jumlah kerusakan tersebut, kata dia, taksiran kerugian diperkirakan mencapai Rp 4.595.030.000,00.
Menurut dia, wilayah terdampak gempa sebanyak 20 kecamatan dengan 78 desa dari total 24 kecamatan, 262 desa, dan 15 kelurahan di Kabupaten Cilacap.
"Data bersifat dinamis dan akan terus diperbarui perkembangannya," kata Tri Komara.
Pemerintah Kabupaten Cilacap secara simbolis telah menyerahkan bantuan bahan bangunan rumah dan makanan kepada korban gempa yang rumahnya rusak berat. Menurut dia, bantuan tersebut telah diserahkan oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman kepada Kuswanto dan Marto, warga Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Minggu (17/12).
Gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpotensi tsunami itu terjadi pada hari Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB berpusat di 7,75 lintang selatan dan 108,11 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 107 kilometer.
Gempa tektonik yang berpusat di daratan itu dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah Jawa Tengah, seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Kota Semarang.
Baca juga:
Wasekjen Hanura tinjau korban gempa di Desa Gentasari Cilacap
Terdampak gempa Tasikmalaya, gedung olahraga di Wonosobo rusak
Terdampak gempa Tasikmalaya, warga Cilacap rugi hingga puluhan juta
Delapan sekolah di Garut rusak akibat gempa
BNPB sebut hingga saat ini tercatat 3 orang meninggal akibat gempa tadi malam
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.