53 Panitia wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung keracunan nasi
Mereka mengalami pusing dan muntah-muntah.
53 panitia wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) diduga keracunan makanan yang diberi pihak kampus, Rabu (20/5). Makanan yang dibungkus styrofoam berisi nasi uduk dan lauk.
Seluruh panitia yang berasal dari kalangan mahasiswa dan karyawan yang mengalami gejala mual dan pusing, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Advent Bandung. 47 berasal dari mahasiswa dan 6 karyawan.
"Pada saat wisuda berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB, beberapa orang mahasiswa dan karyawan yang jadi bagian dari panitia mengalami pusing dan beberapa muntah," kata Pembantu Ketua I Bidang Akademik Ganef Pah saat ditemui di kampus STPB, Jumat (22/5).
Kejadian tersebut berlangsung hingga sore hari, dan terhitung jumlah yang mengalami gejala pusing dan mual mencapai 53 orang.
"Dari situ menurut keterangan dokter memang diduga karena keracunan makanan. Penyebabnya karena toksin yang dimakan," ungkapnya.
Dia mengaku, jumlah nasi uduk yang dipesan dari pihak luar berjumlah 146 bungkus. Artinya tidak seluruh panitia yang makan nasi tersebut mengalami hal serupa. "Ada panitia yang makan dua bungkus tapi tidak apa-apa," jelasnya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Adapun sampel makanan sudah diserahkan kepada Dinkes Kota Bandung dan BPOM. "Makanan sudah diambil untuk sample, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," ungkapnya.
Dari 53 korban dugaan keracunan, hingga hari ini tinggal lima orang yang masih dalam penanganan medis. "Sisanya sudah diperbolehkan pulang sejak kemarin secara berangsur," katanya.