6 Jenazah korban kapal tenggelam tiba di Aceh
Korban Muhammad Rizal bekerja sebagai pelayan restoran selama empat tahun di Malaysia.
Satu jenazah yang jadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Rabu (9/9) sekira pukul 17.00 WIB. Total enam jenazah sudah dipulangkan.
Jenazah yang tiba hari ini bernama Muhammad Rizal (27), warga Kabupaten Bireuen, Aceh. Sedangkan istrinya bernama Erni Juwita masih selamat, dan kini mendapat perawatan medis di Malaysia.
Muhammad Rizal sudah bekerja sebagai pelayan restoran selama empat tahun. Sedangkan Erni baru menyusul setahun lalu. Anaknya bernama Aldi (4), diasuh kakek di Bireuen.
"Dia bilang takut naik pesawat, lalu saya suruh naik kapal fery, karena dia pergi legal, paspor ada dan visa juga ada," kata mertua korban Zulkarnain (60) saat menjemput jenazah di Bandara SIM, Rabu (9/9).
Zulkarnain mengaku sudah berulang kali melarang almarhum pulang secara ilegal. Akan tetapi, karena terpengaruh temannya yang berasal dari Panton Labu, Aceh Utara, mereka akhirnya pulang secara tidak sah.
"Alasannya biar hemat, pulang lewat belakang. Waku itu dia gak telepon saya lagi, waktu sudah meninggal karena tanggal baru saya tau, tapi ini mungkin sudah ajalnya," jelasnya.
Sedangkan jenazah yang sudah terlebih dahulu tiba di Banda Aceh tadi malam adalah Nurlaila binti Abdul Wahab (41) warga Desa Dham Pulo, Ingin Jaya, Aceh Besar, Mawardi (24) warga Desa Kuta Krueng, Ulee Gle, Bandar Dua, Pidie Jaya.
Lalu Azhar bin Yusof (29) warga Desa Muko, Jangka, Pidie Jaya, Shakila binti Zulfikar (2) dari Gampong Teungoh, Meurah Mulia, Aceh Utara, dan Zuraida binti Abdurrahman warga Gampong Geulanggang Labu, Peusangan Selatan, Bireuen.