6 Kunci sukses Jokowi-Ahok menangkan Pilgub DKI
Bukan perkara mudah mengalahkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Berikut enam strategi kemenangan Jokowi:
Hasil quick count lembaga survei menunjukkan keunggulan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atas Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Bukan perkara mudah mengalahkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Berikut enam strategi kemenangan Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta:
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Ahli komunikasi masyarakat
Gaya bahasa sederhana, lugas, dan mudah difahami semua kalangan masyarakat, menjadi kelebihan Jokowi selama masa kampanye. Tidak muluk-muluk janji yang diberikannya kepada masyarakat, berbekal pengalamannya sebagai Walikota Solo, Jokowi mampu meyakinkan warga Jakarta akan sebuah perubahan baru yang lebih baik.
"Masalah pendekatan ke masyarakat itu adalah spesialisasi saya, baik namanya pendekatan kelompok atau pendekatan individu," kata Jokowi dalam debat cagub-cawagub DKI di studio Metro TV, Jakarta Barat, Minggu (16/9).
Baju kotak-kotak
Memang tidak ada yang istimewa dengan baju kotak-kotak paduan warna putih, merah, dan biru. Namun sejak kemunculan nama Jokowi sebagai cagub DKI Jakarta periode 2012-2017, baju kotak-kotak seakan berubah menjadi simbol entitas untuk pendukung Jokowi.
Setidaknya Jokowi memiliki dua alasan memakai baju kotak-kotak pada hampir setiap kegiatan pilgub DKI Jakarta. Pertama karena ingin terlihat tampil ngejreng atau berbeda dari para calon lain, saat kali pertama mendaftar ke KPUD.
Kedua warna merah yang mendominasi baju kotak-kotak, dimaknai sebagai sebuah kesiapan matang untuk berkompetensi selama pilgub DKI Jakarta.
Merangkul semua kalangan
Meski namanya baru familiar di telinga masyarakat Indonesia, namun perkenalan singkatnya selama pilgub DKI Jakarta mampu mendatangkan simpati dari berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari pekerja kuli bangunan, pedagang, pengusaha, public figur, hingga tokoh politik menilai program yang dibawa Jokowi mampu menyelesaikan persoalan ibu kota.
Maksimalkan sosial media dan BlackBerry
Tidak dipungkiri, peran sosial media seperti facebook atau twitter juga sebagai salah satu elemen penentu kemenangan Jokowi. Selain efisien dan hemat biaya, pesan yang dikirim juga bisa sampai cepat hanya dalam hitungan detik.
Tidak ketinggalan juga Blackberry messenger. Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahkan mengakui besarnya jasa Blackberry selama dia berkampanye.
"Warga Jakarta kelas menengah ke atas mencapai dua juta orang, dan semuanya bisa dipastikan memiliki BlackBerry. Sangat efektif dengan program kerja yang kami broadcast kepada warga, jadi BB sangat membantu kemenangan kami," kata Ahok.
Statemen "lebih banyak di pasar dari meja kerja"
Selama menjadi Walikota Solo, Jokowi terkenal sebagai pemimpin yang lebih banyak menghabiskan waktunya di pasar, mendengarkan keluh kesah rakyatnya daripada di meja kerja.
Kebiasaan inilah yang sering diungkapkan Jokowi saat kampanye pilgub DKI Jakarta. Sehingga lambat laun statemen tersebut menjadi salah satu alasan warga Jakarta memilihnya.
Pemilik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo mengatakan pengakuan Jokowi tersebut bukan hanya hisapan jempol. Mooryati membenarkan jika pengakuan Jokowi tersebut memang sesuai dengan kenyataan. "Dia memang tipe pemimpin yang dekat dengan rakyat," kata Mooryati beberapa waktu lalu.
Sederhana
Jokowi selalu tampil di publik apa adanya. Saat mendaftar sebagai cagub di KPUD (19/9), Jokowi bersama Ahok naik bis kota yang menjadi andalan transportasi massal warga Jakarta kelas menengah pada umumnya.
Tidak hanya itu, saat debat cagub-cawagub di salah satu stasiun swasta tidak lama ini, Jokowi tampak nyaman walau hanya menggunakan sepatu kets berwarna hitam dengan tali warna merah. Apa yang diperbuat Jokowi, memberi kesan hidupnya penuh dengan kesederhanaan, jauh dari kehidupan glamour yang selama ini melekat pada para pejabat.