6 Laporan kebohongan Ratna Sarumpaet di Polda Metro, 1 gugur
Kebohongan itu akhirnya diakui Ratna Sarumpaet. Dia mengaku telah berbohong terkait penganiayaan yang dialaminya. Dia juga membenarkan telah melakukan perawatan sedot lemak di Rumah Sakit Bina Estetika itu.
Sejumlah pihak ramai-ramai membuat laporan terkait hoaks penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Setidaknya ada enam laporan kepolisian yang diterima Polda Metro Jaya, namun satu di antaranya dinyatakan gugur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, satu laporan yang diterima adalah meminta kepolisian mengusut kasus penganiayaan terhadap Ratna. Laporan itu diterima sebelum Ratna mengakui kebohongannya.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Yang lima minta diungkap karena mereka lihat ada kejanggalan, maka mereka minta diungkap kasus kebohongan RS (Ratna Sarumpaet)," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Kamis (4/10).
Laporan pertama yang meminta kasus penganiayaan tersebut diusut dinyatakan gugur. Sebab polisi telah menemukan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa Ratna tidak pernah dianiaya di Bandung sebagaimana diakui sebelumnya.
Hal itu juga diperkuat dari pengakuan Ratna tentang kebohongan yang telah ia lakukan. "Ternyata RS memberikan statement dan mengakui bohong. Jadi enam (laporan) di Polda Metro, satu gugur," kata Setyo.
Jumlah tersebut belum termasuk laporan masyarakat yang dilakukan di Bareskrim Polri. Setyo mengaku belum mendapat data terkait pelaporan hoaks Ratna di Bareskrim.
"Belum termasuk, ini laporan khusus di Polda Metro Jaya. Yang di Bareskrim saya belum dapat," ucap Setyo.
Sebelumnya, Setyo menyatakan, Polri segera memanggil Ratna dan orang-orang yang terlibat dalam penyebaran kabar bohong tersebut. Permohonan maaf dinyatakan tidak dapat menghentikan proses hukum.
Kabar terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet sempat viral dan menghebohkan masyarakat. Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahkan sempat dibikin geram setelah mendapat laporan terkait penganiayaan tersebut.
Namun kabar bohong itu perlahan terungkap. Polisi menemukan fakta lain. Polisi tidak menemukan jejak penganiayaan Ratna di Bandung, Jawa Barat sebagaimana diakui terjadi pada 21 September 2018 malam.
Polisi justru menemukan fakta bahwa Ratna tengah berada di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ibunda artis Atiqah Hasiholan itu disebut-sebut tengah menjalani operasi plastik di rumah sakit tersebut.
Kebohongan itu akhirnya diakui Ratna Sarumpaet. Dia mengaku telah berbohong terkait penganiayaan yang dialaminya. Dia juga membenarkan telah melakukan perawatan sedot lemak di Rumah Sakit Bina Estetika itu.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Hanura heran Prabowo mantan jenderal tapi kena dikibuli Ratna Sarumpaet
Kebohongan Ratna Sarumpaet, Prabowo sebagai korban atau turut serta?
Fadli Zon minta maaf sebar hoaks Ratna Sarumpaet: Itu pengkhianatan
Prabowo sebut Ratna Sarumpaet alami depresi dan tekanan kejiwaan berat
Lagi, Prabowo & Sandiaga dipolisikan karena kebohongan Ratna Sarumpaet