6 Layanan Ini Jadi Instrumen Kemenag Mengukur Kepuasan Jemaah Haji 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 11 tahun terakhir selalu melakukan survei kepuasaan jemaah Indonesia setiap penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Survei yang sama akan kembali dilakukan dalam operasional ibadah haji 1444 H/2023 M.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 11 tahun terakhir selalu melakukan survei kepuasaan jemaah Indonesia setiap penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Survei yang sama akan kembali dilakukan dalam operasional ibadah haji 1444 H/2023 M.
Salah satu tahapanya, adalah menyusun instrumen survei. Instrumen ini dibahas bersama Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag dan BPS di Bekasi, 16-18 April 2023.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
Survei Indeks Kepuasaan Jemaah Haji Indonesia atau IKJHI digelar pertama kali pada 2010. Saat itu, indeks kepuasannya mencapai 81,45 atau masuk kategori 'Memuaskan'.
IKJHI di tahun-tahun berikutnya mengalami kenaikan dan penurunan, namun masih dalam renyang kategori 'Memuaskan'. IKJH kali pertama masuk kategori 'Sangat Memuaskan' kali pertama diraih pada 2018 (85,23) lalu dipertahankan pada 2019 (85,91).
IKJHI memuncak pada musim haji 1443 H/2022 M hingga mencapai 90,45. Ini merupakan kategori 'Sangat Memuaskan' kali pertama dengan indeks lebih dari 90.
Kementerian Agama pada penyelenggaraan haji tahun ini akan berupaya mempertahankan IKJHI yang telah diraih sebelumnya.
"Pelaksanaan survei guna mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Bekasi, Minggu (16/4/) lalu.
Ada enam layanan yang disurvei. Pertama, pelayanan akomodasi yang mengacu pada aspek kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan jemaah haji beserta barang bawaannya. Serta memiliki kemudahan akses ke Masjidil Haram dan Nabawi.
Kedua, konsumsi. Layanan konsumsi diberikan kepada jemaah yang menempati pemondokan di wilayah Makkah dan Madinah, Bandara Jeddah, serta Masyair dengan mengacu kepada aspek kesehatan, kebutuhan gizi, tepat waktu dan tepat jumlah.
Ketiga, transportasi, baik Shalawat maupun antar kota perhajian. Transportasi Shalawat diberikan kepada seluruh jemaah haji Indonesia di Makkah dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi serta melaksanakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tiga layanan lainnya yang disurvei selama ini adalah, bimbingan ibadah, layanan petugas, serta layanan kesehatan. "Untuk tahun ini, survei juga dilakukan untuk memotret kepuasaan terhadap layanan jemaah lansia dan layanan dalam negeri," papar Subhan.
"Kami harap jemaah tahun ini juga puas atas beragam layanan yang mereka dapatkan. Kami berharap dapat mempertahankan indeks kepuasan pada kategori 'Sangat Memuaskan'," tandasnya.
(mdk/bal)