6 Orang bersenjata api serang Mapolres Bengkayang Kalimantan Barat
Enam orang bersenjata api menyerang Mapolres Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (18/7). Penyerangan diduga terkait aktivitas penambangan emas tanpa izin di kabupaten tersebut. Tiga pelaku berhasil ditangkap polisi.
Enam orang bersenjata api menyerang Mapolres Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (18/7). Penyerangan diduga terkait aktivitas penambangan emas tanpa izin di kabupaten tersebut. Tiga pelaku berhasil ditangkap polisi.
Kabag Ops Polres Bengkayang Kompol Paino menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB enam orang dari Dusun Tapang, Desa Bana Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, mendatangi Mapolres Bengkayang guna memprotes penertiban penambangan ilegal di wilayah mereka.
"Keenam orang tersebut datang menggunakan tiga sepeda motor dengan membawa senjata api jenis lantak dan senapan angin. Namun karena kesigapan anggota, enam orang yang bermaksud menyerang Polres Bengkayang dapat digagalkan," ungkap Paino kepada Antara, Rabu (19/7).
Dari enam orang tersebut, tiga di antaranya diamankan yakni LA (23), Te (22) dan Pen (52). Ketiganya adalah warga Dusun Tapang, Desa Bana, Kecamatan Teriak, yang diamankan di depan Mapolres dan lokasi lainnya.
"Dari tiga yang berhasil diamankan, dua di antaranya yakni LA, dan Te tertangkap tangan membawa senjata api jenis lantak dan senapan angin, Pen merupakan pemilik mesin dompeng yang digunakan untuk kegiatan peti yang telah ditertibkan tersebut," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu terkendali dan kondusif.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Sugeng Hadi Sutrisno menyatakan jajaran polres di lingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, secara serentak menggelar Operasi Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin Kapuas 2017.
"Hingga saat ini, laporan hasil penertiban peti oleh jajaran polres yang sudah masuk ke kami baru lima polres, yakni dari Polres Bengkayang, Polres Landak, Polres Sekadau, Polres Sintang dan Polres Melawi, dari 11 polres dan polresta yang ada," katanya.
Ia menjelaskan Operasi Penertiban Peti Kapuas 2017 merupakan operasi kewilayahan Polda Kalbar dan jajaran polres.