6 Pembelaan Golkar soal video Ical pelesiran bareng artis
Partai Golkar menilai ada upaya black campaign terhadap sang ketua umum saat pemilu kian dekat.
Publik dihebohkan dengan beredarnya video pelesiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersama dengan dua artis cantik, Marcella dan Olivia Zalianty. Tampak Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsudin di dalam video tersebut.
Keempatnya, tampak menikmati agenda pelesiran mereka ke Maladewa, sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia. Di dalam rekaman video yang diunggah ke situs Youtube tersebut, terlihat hubungan keempatnya sangat akrab berada di dalam satu pesawat mewah yang disebut-sebut merupakan jet pribadi milik mertua artis Nia Ramadhani itu.
Saat dikonfirmasi, Ical sendiri tidak membantah rekaman video tersebut. Dirinya mengakui bahwa orang yang ada di dalam rekaman tersebut memang dirinya bersama Aziz Syamsuddin serta duo Zalianty.
Namun demikian, Ical sendiri membantah apabila disebut agenda 'pelesiran' yang dilakoni keempatnya merupakan acara privat. Berikut pembelaan Partai Golkar terkait makna dari agenda pelesiran sang ketua umum:
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Video itu bukan rahasia
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham meluruskan beredarnya video pelesiran Ical dengan duo Zalianty ke Maladewa. Idrus menegaskan sang bos sama sekali tidak terkejut dengan beredarnya video tersebut.
"Sama sekali kami tidak kaget, karena sebenarnya foto dan video bukan rahasia," ujar Idrus saat jumpa pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).
Menurut Idrus, kepergian Ical itu tidak dilakukan secara diam-diam. Selain bersama kakak adik Marcella dan Olivia, ikut juga Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
"Kami tahu dan itu umum diketahui. Keluarga juga tahu, ibu Tatty (istri Ical) tahu, anak-anaknya tahu. Sehingga sama sekali kami tidak kaget," katanya.
Idrus mengaku tahu percis sosok Ical memiliki jaringan luas dalam bergaul. Menurutnya, Ical memang sering ada kegiatan di luar kota bahkan di luar ngeri.
"Bukan rahasia. Keluarga Ical tahu (Ical ke Maladewa bersama duo Zalianty)," kata Idrus.
Ical tak hanya dengan duo Zalianty
Idrus Marham klaim saat pelesiran ke Maladewa, Ical tak hanya pergi dengan duo Zalianty dan juga Aziz Syamsudin. Saat pelesiran yang dilakukan pada sekitar tahun 2010-2011 tersebut, turut juga rombongan pemuda bersama Ical. Namun, tidak dijelaskan, apakah rombongan tersebut berada di pesawat yang berbeda atau telah tiba lebih dulu di Maladewa.
"Seingat saya ketika itu setelah selesai acara pemuda. Biasanya ARB setiap selesai kegiatan dan berprestasi diajak jalan," kata Idrus di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).
"Itu ajak banyak orang. Pernah ke Australia nonton konser, tenis. Kalau ada foto kenapa hanya dua, tiga, empat orang, harusnya foto rombongan. Kenapa tidak divideokan semua," tambahnya.
Mengenai keikutsertaan Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, menurut Idrus, saat itu Aziz masih menjabat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Jadi, lanjutnya, perjalanan bukan tanpa alasan.
"Ada relevansinya. Bukan perjalanan yang tidak ada latar belakangnya," tandas bekas anggota DPR itu.
Ical pernah ke Bali dengan Marcela Zalianty
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tak kaget dengan tersebarnya video dan foto calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersama artis duo Zalianty, Marcella dan Olivia di Maladewa. Menurut Idrus, Ical juga pernah pergi bersama Marcella ke Bali.
"Perjalanan Marcella (dengan Ical) pernah di Bali, waktu tahun baru. Saya ada di sana," ujar Idrus di kantor DPP Golkar, Sabtu (22/3).
Idrus menegaskan, tak ada hubungan spesial antara Ical dan Marcella atau Olivia, murni acara kegiatan yang berhubungan dengan Golkar.
"Biasanya Ical setiap selesai kegiatan dan berprestasi, diajak jalan. Seingat saya ketika itu setelah selesai ada acara pemuda Golkar. Aziz sebagai ketua knpi. Semuanya ada. Tidak ada serta merta pergi (tanpa tujuan)," jelas Idrus.
Tersebarnya video Ical dan duo Zalianty serta Aziz Syamsuddin tersebut, lanjut Idrus, tak mempengaruhi Partai Golkar. Sebab, Idrus menjelaskan kader Golkar mengetahui bahwa itu isu murahan.
Pelesiran Ical ke Maladewa diketahui istri
Video pelesiran calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersama artis duo Zalianty, Marcella dan Olivia serta Aziz Syamsuddin di Maladewa tersebar di jejaring sosial. Menurut Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, Ical hanya tertawa mengetahui video itu beredar saat masa kampanye.
"Pas ditanya Ical ketawa, begitu saja diributin. Tanya saja Mbak Tati (istri Ical) tahu," ujar Idrus di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).
Idrus merasa hal itu tak perlu ditanggapi, apalagi Golkar tak menuduh pihak lain sebagai penyebar video tersebut.
"Apapun niat orang mendramatisasi foto yang tidak rahasia itu, kami tidak mau tahu. Yang pasti dari awal kita sudah menandatangani pemilu berintegritas," jelas dia.
"Bagi kami itu tidak produktif. Kalau maksudnya black campaign, itu tidak efektif, isu murahan. Karena foto dan video itu umum bukan rahasia," tambah Idrus.
Sebelumnya, Ical masih enggan berkomentar mengenai videonya bersama artis cantik kakak beradik Marcella dan Olivia Zalianty serta Aziz Syamsuddin di dalam pesawat. Video itu diunggah oleh akun arb pada 19 Maret 2014 diberi judul 'AZIS SYAMSUDIN DAN CAPRES GOLKAR ARB menikmati Maldive bersama MARCELIA DAN OLIVIA ZALIANTY'.
Saat dicecar pertanyaan oleh para awak media terkait video tersebut, Ical enggan berkomentar banyak dan bergegas masuk ke dalam mobil mewahnya. Ical terkesan takut mengklarifikasi video itu lantaran sedang bersama istrinya.
"Enggak enak sama istri," bisik Ical sambil menutup pintu mobilnya.
Video pelesiran Ical dinilai black campaign
Partai Golkar menilai video pelesiran Aburizal Bakrie dengan dua Zalianty sengaja disebar saat masa kampanye. Meski begitu, Partai Beringin tidak akan ambil pusing untuk mencari pelakunya.
"Kami tidak perlu mencari tahu pelakunya karena itu isu murahan yang dikembangkan oleh orang. Pasti tidak produktif," ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di DPP Golkar, Sabtu (22/3).
Idrus menegaskan jika kepergian Ical ke Maladewa diketahui oleh istri dan anak-anaknya, sehingga tidak perlu dicemaskan. Dia hanya menyayangkan video itu kemudian dibesarkan seolah-olah Ical memiliki hubungan khusus dengan artis cantik tersebut.
"Tidak perlu klarifikasi. Foto dan video umum bukan rahasia. Menyayangkan ada upaya mendramatisasi saat kampanye dilakukan," tuturnya.
Golkar, kata Idrus, tidak akan terpancing dengan kampanye hitam yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. Dia hanya meminta agar tidak ada upaya saling menjatuhkan menjelang pemilu.
"Dari awal kami komit tidak melakukan black campaign dan merespons reaksi politik dengan cara black campaign. Kita tidak nuduh-nuduh orang. Golkar tak mau merespons," tandasnya.
Ical pribadi yang sangat friendly
Satu per satu pembelaan terhadap Aburizal Bakrie (Ical) terus dilancarkan. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menuturkan bahwa Ical merupakan pribadi yang friendly, lantaran karakter itulah, tak sedikit orang meminta untuk mengabadikan moment saat bertemu bos besar Bakrie Groups tersebut.
"ARB seorang yang memiliki komunikasi sangat cair terhadap semua lapisan tua muda. Biasanya kalau bepergian kemana saja terutama kalau ada kegiatan itu senantiasa kami diajak," jelasnya.
Bekas anggota DPR itu menganggap biasa ketika Ical pergi banyak yang meminta berpose bareng. "Kalau teman-teman yang suka ikut Ical, di mana-mana banyak yang minta foto, peluk dan cium," tandasnya.