671 Orang Menjalani Perawatan di RSD Wisma Atlet
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga kini sudah ada 4.902 orang terdaftar, sementara pasien keluar 3.264 orang dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 138 orang, Sembuh 3.123 orang, meninggal dunia 3 orang," sambungnya.
Sebanyak 671 orang hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, atas Virus Corona atau Covid-19. Dengan rincian, 351 pasien pria dan 320 pasien wanita.
Perwira Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan data itu sampai Selasa (23/6) hingga pukul 08.00 WIB. Di mana jumlah pasien positif 670 orang, melalui metode swab dan rapid test.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Untuk swab positif ada 658 orang, rapid positif 12 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada," katanya dalam siaran pers yang diterima.
Dia menambahkan, untuk pasien rawat inap bertambah 15 orang, semula 656 orang menjadi 671 orang.
"Pasien swab bertambah 21 orang, semula 637 orang menjadi 658 orang. Rapid berkurang 5 orang semula 17 orang menjadi 12 orang. PDP tetap 1 orang, ODP nihil," katanya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga kini sudah ada 4.902 orang terdaftar, sementara pasien keluar 3.264 orang dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 138 orang, Sembuh 3.123 orang, meninggal dunia 3 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau
Sementara di RSD Pulang Galang, 70 orang terdiri 39 pria dan 31 wanita masih menjalani perawatan. Rinciannya, positif Covid-19 43 orang, PDP 13 orang, dan ODP 14 orang.
Menurut Aris, untuk jumlah pasien rawat inap bertambah 7 orang semula 63 orang menjadi 70 orang. Sementara pasien Covid-19 berkurang 3 orang semula 46 orang menjadi 43 orang.
"Pasien PDP bertambah 2 orang semula 11 orang menjadi 13 orang, ODP bertambah 8 orang semula 6 orang menjadi 14 orang," ujarnya.
Rekapitulasi pasien dari 12 April hingga kini terdaftar ada 222 orang. Sementara pasien keluar 150 orang.
"Pasien keluar dengan rincian pasien rujuk ke rumah sakit lain 2 orang, sembuh 148 orang, meninggal dunia atau wafat tidak ada," pungkasnya.
(mdk/lia)