76 Tahun Sumbar, Angka Kemiskinan Masih Tinggi
Dia mengatakan, 76 tahun merupakan waktu yang cukup panjang, banyak cita-cita dan keinginan dari masyarakat yang masih terwujudkan seutuhnya.
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperingati hari jadi ke-76 tahun semenjak berdiri dan menjadi bagian dalam kerangka NKRI. Walau telah berdiri selama 76 tahun, angka kemiskinan di Sumbar hingga saat ini masih terbilang tinggi, dengan angka 6,56 persen.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, Sumbar memiliki sejarah panjang dengan dinamika pasang-surut yang telah dilalui selama 76 tahun. Menurutnya, banyak kemajuan yang telah dicapai bagi kehidupan masyarakat Sumbar, namun tak terkecuali masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi secara bersama-sama.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
"Sehubungan dengan hal tersebut, saya menyampaikan refleksi kehidupan masyarakat Sumatera Barat setelah 76 Tahun ditetapkannya Sumatera Barat sebagai satu kesatuan wilayah dalam kerangka NKRI," kata Supardi saat memimpin paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Sumbar di Gedung DPRD Sumbar, Kota Padang, Jumat (1/10).
Dia mengatakan, 76 tahun merupakan waktu yang cukup panjang, banyak cita-cita dan keinginan dari masyarakat yang masih terwujudkan seutuhnya.
Selain itu, angka kemiskinan saat ini masih terbilang cukup tinggi berkisar pada 6,56 persen. Kemudian angka pengangguran terbuka mencapai 6,88 persen, dan indeks daya saing daerah berada pada urutan terbawah di Pulau Sumatera dengan skor 0.0208.
"Kita (Sumbar) dahulu dikenal sebagai pusat industri otak yang melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan telah menunjukkan eksistensinya di kancah nasional maupun internasional," jelas Supardi.
Banyak tokoh bangsa berasal dari Sumatera Barat, karena adanya sistem pendidikan yang maju terintegrasi dengan pembangunan karakter. Namun, menurutnya dalam beberapa dekade terakhir, pendidikan di Sumbar telah mulai tertinggal dibandingkan daerah lain.
"Sumbar (saat ini) tak lagi menjadi tempat orang menuntut ilmu pengetahuan, beralih ke tempat lain. Padahal, kita sama-sama tahu, dulu daerah kita memiliki tujuan utama dari seluruh daerah, bahkan Asia, merupakan tempat untuk menuntut ilmu," kata Supardi.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumbar pada tahun 2019 sepakat menjadikan tanggal 1 Oktober 1945 sebagai momentum kebangkitan Sumatera Barat.
Hal itu tertuang pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2019. Aturan inilah yang mendasari ditetapkan 1 Oktober peringatan hari jadi Sumatera Barat.
Baca juga:
Potret Miris Kemiskinan di RI, Sedih Lihat Pria Ini Makan Langsung dari Tempat Sampah
Cianjur Masuk Daerah Penduduk Miskin Esktrem Tertinggi di Jabar
Wapres Minta Gubernur dan Bupati di Jatim Kerja Keras Atasi Kemiskinan Ekstrem
Ma'ruf Amin: Tantangan Atasi Kemiskinan Ekstrem Memastikan Program Tepat Sasaran
Wapres Minta Pemda Jatim Tambah Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Ironi Kemiskinan Manusia Silver