8 Siswa Sekolah Inspektur Polisi Asal Polda DIY Positif Corona
Berty menjelaskan, tambahan 8 pasien positif dari lingkungan polisi ini dari hasil tracing. Tracing ini terkait dengan pasien nomor kasus 239 yang dinyatakan positif virus Corona pada 1 Juni 2020 yang lalu dan dinyatakan sembuh pada 10 Juni 2020.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, terjadi penambahan 10 pasien positif virus Corona di Yogyakarta. Mereka diketahui, 2 orang baru melakukan perjalanan luar kota sedangkan 8 orang lainnya adalah siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Dia menjelaskan, tambahan 8 pasien positif dari lingkungan polisi ini dari hasil tracing. Tracing ini terkait dengan pasien nomor kasus 239 yang dinyatakan positif virus Corona pada 1 Juni 2020 yang lalu dan dinyatakan sembuh pada 10 Juni 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Terpisah, Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menerangkan, 8 anggota Polri di lingkungan Polda DIY yang dinyatakan positif merupakan bagian dari 19 orang siswa SIP di DIY. Ke 19 orang tersebut menjalani pendidikan SIP di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.
Dia menyebut 19 orang tersebut kemudian dipulangkan karena pandemi virus Corona. Ke 19 orang itu melanjutkan pendidikan secara daring di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro di Kabupaten Bantul, DIY.
"19 orang itu mereka siswa SIP. Karena ada kasus COVID di Sukabumi lalu dikembalikan ke masing-masing Polda DIY," ujarnya.
Yuliyanto mengungkapkan, seluruh siswa itu sepulang dari Sukabumi kemudian menjalani rapid test. Saat rapid test ini diketahui ada 5 orang yang reaktif dan setelah di-swab hasilnya negatif.
Setelahnya, sambung Yuliyanto, rapid test kedua digelar. Saat itu ada satu anggota yang reaktif dan dinyatakan positif melalui tes swab. Satu anggota itu saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Rapid test ketiga hasilnya 9 orang reaktif, kemudian di-swab dan hasilnya 8 positif . Saat ini sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara. Selama menempuh pendidikan di SPN Selopamioro Bantul, mereka tidak pernah pergi ke mana pun. Selama di sana, mereka tidur di asrama SPN dan diawasi langsung," tegas Yuliyanto.
Baca juga:
Kontak Pasien Positif, 93 Tenaga Medis di RSUP Sanglah Diisolasi
107 Warga di Lenteng Agung Jalani Karantina Mandiri
Kemenhub Pastikan Tak Ada Rencana Kenaikan Tarif Angkutan Umum
10 Tenaga Medis RSUD Cilegon Positif Corona
Golkar Sebut Disiplin Terhadap Protokol Kesehatan Kunci Keberhasilan New Normal
18 Warga Serang Terpapar Covid-19 dari Pasien OTG Kabur saat Diisolasi