8.000 Anak dan Remaja Berebut 24 Tiket Grand Final di Ajang Pencarian Bakat Ini
Kompetisi ini memberikan ruang bagi para peserta muda untuk menampilkan potensi mereka di berbagai bidang seni dan keterampilan.
Sekitar 8 ribu anak hingga remaja mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA mengikuti audisi pencarian bakat, seperti menyanyi, menari, memainkan akat musik, dan lainnya. Kompetisi ini memberikan ruang bagi para peserta muda untuk menampilkan potensi mereka di berbagai bidang seni dan keterampilan.
Ajang ini bukan sekadar sebuah kompetisi bakat, tetapi juga wadah di mana anak-anak dan remaja dapat mengasah kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan, serta mengeksplorasi potensi mereka secara maksimal.
- Gelaran Miss Mega Bintang 2024 Sukses Digelar, Novi Liana Terpilih Jadi Pemenang
- Antusias Masyarakat Ikuti Kompetisi 'Joget Gemoy', 50 Juta Kali Ditonton
- Gibran di Rapimnas AMPI: Kalau Ada Nyinyir dan Fitnah, Kita Balas dengan Pembuktian
- Darak Badarak, Sanggar Kesenian Pemuda Pariaman Sukses Raih Juara 2 Indonesia's Got Talent
Addyono H. Koloway, Marketing Communication Manager PT. Yupi Indo Jelly Gum mengatakan ajang pencarian bakat yang dinamakan Yupi Good Talent ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih besar, dengan dukungan penuh dari para profesional.
"Ajang ini memberikan dukungan serta memfasilitasi individu berbakat, terutama anak-anak dan remaja, di berbagai bidang dengan menyediakan kegiatan kompetisi," ungkap Addyono di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Addyono mengungkapkan antusiasme peserta di tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari ribuan peserta yang mendaftar, 24 peserta terbaik berhasil melaju ke grand final setelah melewati tahap semifinal," jelas dia.
Untuk memastikan kualitas penilaian, lanjut dia, menghadirkan juri-juri yang berkompeten di bidangnya. Salah satunya adalah Purwacaraka, seorang tokoh ternama di industri musik dan hiburan Indonesia.
"Juri kami dipilih dari kalangan profesional yang berpengalaman dari berbagai bidang. Mereka adalah tokoh-tokoh yang telah mencapai kesuksesan di industri masing-masing," jelas Addyono.
Kompetisi ini tidak hanya menguji bakat para peserta, tetapi juga membantu mereka dalam pertumbuhan pribadi dan profesional. Anak-anak dan remaja yang berpartisipasi akan belajar bagaimana menghadapi tantangan, menerima kritik, dan terus berusaha menjadi yang terbaik.
Ajang ini, kata dia, bertujuan untuk membuat anak-anak dan remaja lebih produktif, khususnya dalam memanfaatkan media digital untuk berkreasi. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menciptakan peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi dalam kehidupan.
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024