9 Gembong Divonis Mati, Palembang Jadi Transit Utama Peredaran Narkoba
Vonis mati yang diberikan hakim Pengadilan Negeri Palembang terhadap sembilan gembong narkoba asal Surabaya diapresiasi Polri. Kota pempek kini dijadikan transit pelaku menjalankan bisnis barang terlarang itu.
Vonis mati yang diberikan hakim Pengadilan Negeri Palembang terhadap sembilan gembong narkoba asal Surabaya diapresiasi Polri. Kota pempek kini dijadikan transit pelaku menjalankan bisnis barang terlarang itu.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku puas dengan hukuman yang dijatuhkan kepada para terdakwa. Dia berharap, vonis tetap sama dalam proses banding maupun kasasi yang diajukan penasehat hukum terdakwa nantinya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.
"Spektakuler, kami apresiasi seribu persen ke hakim dan jaksa. Kami puas," ungkap Zulkarnain, Jumat (8/2).
Menurut dia, gembong narkoba yang dipimpin Letto itu terbilang jaringan besar karena mampu mengedarkan 100 kilogram narkoba dalam satu hari. Mereka bermarkas dari Surabaya dan menjalankan bisnisnya ke Palembang. Dari Palembang diedarkan kembali ke pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
"Jaringan ini parah, narkoba yang diedarkan sangat besar. Pantas dihukum mati," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman mengatakan, dari beberapa kasus yang diungkap, Palembang menjadi tempat transit dalam peredaran narkoba. Bandar memilih kota itu karena strategis untuk memasok ke pulau lain.
"Permintaan narkoba di Palembang tinggi juga, itu dimanfaatkan oleh bandar untuk dijadikan tempat transit," kata dia.
Dikatakannya, vonis mati bagi sembilan gembong narkoba asal Surabaya menjadi ancaman bagi pelaku lain. Mereka tidak bisa menganggap remeh penindakan dan pemberantasan narkoba di Bumi Sriwijaya.
"Ini tanggung jawab kita semua. Masyarakat diharapkan terus aktif, laporkan jika ada yang mencurigakan," pungkasnya.
Baca juga:
Dua Kurir 14 Kg Sabu Jaringan Malaysia Ditembak, 1 Tewas
Nyaris Lolos, Pengiriman 50 Kg Ganja Tujuan Jakarta Digagalkan di Aceh
Sindikat Tiongkok & Taiwan Masih Gunakan Jalur Laut Untuk Kirim Narkoba
5 Kurir Ditangkap Saat Ambil 18 Kg Sabu di 'Pelabuhan Tikus' Dumai
Bareskrim Bongkar Peredaran Narkotika Jaringan Malaysia
BNN Bongkar Sindikat Narkoba Antarpulau, Sabu 18 Kg Disita