9 Panitia Diksar Mapala UII di-DO, 10 lainnya diskors
Humas UII, Karina Utami Dewi menuturkan bahwa ada 9 orang panitia Diksar Mapala UII yang di-DO. Selain itu 10 orang panitia lainnya diberikan sanksi berupa skorsing. Skorsing yang diberikan pun beragam, ada yang dua semester hingga tiga semester.
Sanksi berat diberikan Universitas Islam Indonesia (UII) kepada mahasiswanya yang terlibat sebagai panitia pendidikan dasar (Diksar) Mapala UII yang dinamai The Great Camping (TGC) ke-37. Pihak UII mengeluarkan (droup out/DO) sebagian besar panitia TGC 37. Keputusan men-DO (drop out) panitia ini dikeluarkan oleh UII setelah menggelar rapat senat pada Selasa (7/2).
Humas UII, Karina Utami Dewi menuturkan bahwa ada 9 orang panitia Diksar Mapala UII yang di-DO. Selain itu 10 orang panitia lainnya diberikan sanksi berupa skorsing. Skorsing yang diberikan pun beragam, ada yang dua semester hingga tiga semester.
"Sanksi ini sudah sesuai dengan peraturan disiplin kemahasiswaan dan sudah diputuskan hasilnya dalam rapat senat," ungkap Karina saat dihubungi.
Meskipun membeberkan jumlah mahasiswa yang mendapatkan sanksi akademik tetapi Karina enggan memberikan nama-nama panitia yang mendapatkan sanksi. Karina beralasan bahwa hal itu demi kelancaran proses hukum yang saat ini sedang ditangani oleh Polres Karanganyar, Jawa Tengah.
"Untuk mahasiswa yang diskors, masih kita komunikasikan dengan orangtua sekaligus proses administrasi. Sanksi sudah sesuai dengan temuan fakta dan sudah diputuskan saat rapat senat UII," papar Karina.
Karina menjelaskan bahwa sanksi skorsing akan diberlakukan mulai awal semester ini yang akan dimulai pada Maret mendatang. Dampak meninggalnya tiga mahasiswa saat mengikuti Diksar Mapala UII tak hanya dirasakan oleh panitia Diksar saja, organisasi mapala UII pun terkena dampaknya.
"Sudah ada SK Rektor pada bulan Januari tentang pembekuan (Mapala UII). Pembekuan tidak hanya kegiatannya saja tetapi juga kelembagaannya. Batas waktu pembekuan belum ditentukan sampai kapan," pungkas Karina.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).