90 Hektare Lahan di 8 Kabupaten se-Riau Hangus Terbakar
Delapan kabupaten di Riau dilanda kebakaran hutan dan lahan total seluas 90 hektare. Tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat masih berjibaku melakukan pemadaman.
Delapan kabupaten di Riau dilanda kebakaran hutan dan lahan total seluas 90 hektare. Tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat masih berjibaku melakukan pemadaman.
"Kebakaran lahan terjadi di sejumlah lokasi yang tersebar di delapan kabupaten di Riau. Luasnya sekitar 90 hektare," ujar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger kepada merdeka.com, Rabu (21/8).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
Edwar merincikan kebakaran hutan dan lahan itu paling luas terjadi di Desa Sei Guntung Tengah dan Rantau Bakung, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu seluas 30 hektare.
"Lalu di kilometer 4 Dayun Kabupaten Siak meluas 25 ha, di kilometer 72 Dayun 1,5 ha. Di Kelurahan Sail Kota Pekanbaru seluas 20 ha," kata Edwar.
Di Kampung Baru Kabupaten Kuansing seluas 5 ha. Sedangkan lahan terbakar juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, yakni di Desa Kayu Raja 4 ha, Desa Teluk Jira, seluas 1,5 ha.
Desa Tanjung Leban Kabupaten Rokan Hilir Seluas 1 ha, di Jalan Ahmad Yani Desa Pakning perbatasan Desa Sejagat Kabupaten Bengkalis seluas 1 ha.
"Di Jalan Sidodadi Kelurahan Lubuk Gaung Kota Dumai seluas 0,5 ha. Serta Jalan Kesadaran Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru 0,5 ha," beber Edwar.
Kebakaran di delapan daerah itu menambah luas lahan yang terbakar sejak awal Januari 2019 hingga hari ini menjadi 5.425,28 ha. Jumlah itu merupakan total dari 12 kabupaten se-Riau.
Rinciannya, paling luas di Bengkalis yaitu 1.579,28 ha, disusul Rokan Hilir 1.100,45 ha, Indragiri Hilir 726,85 ha. Siak seluas 711,7 ha, Kota Dumai 316,25 ha, Kepulauan Meranti 269,2 ha. Pelalawan 242 ha, Indragiri Hulu 180,6 ha, Kampar 151,78 ha, Pekanbaru 128,82 ha, Kuansing 10,1 ha dan terakhir Rokan Hulu 8,25 ha.
"Kita selalu mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar, karena jelas akan berakibat tindak pidana," tegas Edwar.
Baca juga:
Dua Helikopter Mengudara Padamkan Kebakaran 30 Hektare Lahan di Indragiri Hulu
Pembakar Lahan di Rokan Hulu Ditangkap, Polisi Sita Bensin dan Oli
APP Sinar Mas Terjunkan 7 Regu dan Heli Super Puma Padamkan Kebakaran di Pelalawan
Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Jarak Pandang Cuma 1,5 Kilometer
5 Kebakaran Hutan Terdahsyat dan Terparah di Dunia