91 Ribu Warga Sumsel Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua Maret
Kemasan vaksin yang digunakan berbeda dengan vaksin pada tahap pertama, termasuk juga isi dalam satu vial.
91 Ribu warga Sumatera Selatan akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Maret 2021. Vaksin ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan lanjutan, petugas pelayanan publik, dan lanjut usia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar mengungkapkan, vaksinasi tahap kedua menggunakan vaksin merek Bio Farma yang bakal dikirim sebagai 18.270 vial pada Rabu (24/2). Kemasan vaksin yang digunakan berbeda dengan vaksin pada tahap pertama, termasuk juga isi dalam satu vial.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pada vaksin Sinovac pada awal-awal vaksinasi, satu vial hanya berisi dua dosis, sementara vaksin Bio Farma terdapat 10 dosis setiap vialnya. Artinya bakal ada 90 ribu orang yang bakal disuntik menggunakan vaksin ini.
"Rabu besok diterima 18.270 vial vaksin Bio Farma, kita targetkan ada 91 ribu orang yang disuntik vaksin pada tahap kedua Maret nanti," ungkap Ferry, Senin (22/2).
Meski berbeda merek, skema penyuntikan sama dengan vaksin Sinovac sehingga bisa dilakukan oleh vaksinator tanpa pelatihan lagi. Prioritas vaksin terhadap tenaga medis yang belum disuntik vaksin pada tahap pertama, pelayan publik, dan lansia.
"Untuk lansia hanya difokuskan di Palembang dulu, karena jumlah vaksin yang dikirim terbatas, setelah itu baru dibagi ke daerah-daerah lain," kata dia.
Menurut dia, vaksin tahap kedua akan bertahap digelar dengan sasaran 1,14 juta orang dan dosis yang dibutuhkan 2,3 juta. Pihaknya berharap distribusi vaksin berjalan lancar sehingga vaksinasi di Sumsel berjalan lancar.
"Mudah-mudahan pengiriman dari pusat tetap berjalan agar tidak ada hambatan saat proses vaksinasi," ujar dia.
Sambil menunggu kedatangan vaksin tahap kedua tiba, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap tenaga medis sebagai sasaran utama pada vaksinasi tahap pertama. Progresnya kini sudah mencapai 72,17 persen dari 49.007 sasaran.
"Sudah ada 35.369 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin, ada juga sekitar 17.339 orang ditunda dan batal. Untuk penyuntikan dosis kedua baru 20.615 orang atau 42,7 persen," kata dia.
Baca juga:
Imunitas Baru akan Terbentuk Setelah 28 Hari Penyuntikan Kedua Vaksin Covid-19
Seminggu Usai Divaksinasi Kedua, Wabup Nganjuk Terpapar Covid-19
Kemenkes: 2 Juta Orang Sudah Divaksinasi, Tak Ada Laporan Efek Samping Berat
Bos Bappenas Usai Disuntik Vaksin: Sampai Hari Ini Tak Ada Masalah
Ganjar Minta Wartawan Ikut Vaksinasi karena Dianggap Berisiko Terpapar Covid-19
320 Kiai dan Nyai NU Meninggal Akibat Covid-19