ABG di Gorontalo juga sempat diperkosa polisi di Polsek
IU (16) dipaksa melayani nafsu para polisi. Dia dipaksa menginap setelah diancam pistol.
Seorang ABG di Gorontalo berinisial IU (16) diperkosa dan dicabuli berulang-ulang oleh sedikitnya sembilan orang polisi. Ironisnya salah satu pemerkosaan itu dilakukan di Kantor Polsek Paguyaman.
Setelah beberapa kali diperkosa, IU ketakutan. Bulan Oktober awal, IU ditelepon oleh seorang polisi berinisial AU agar datang ke Polsek. Kalau tak datang ke Polsek, polisi itu mengancam akan menyakiti ABG malang itu.
"IU datang. Sampai di sana bukan yang telepon itu yang perkosa, tapi temennya yang lain lagi," kata Zulkifli, paman korban saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (7/11).
Usai diperkosa seorang polisi, datang lagi polisi yang mengaku pangkatnya lebih tinggi. Tubuh IU dipegang-pegang. Dia minta ABG itu menginap di kantor polisi. IU menolak, tapi polisi tersebut mengancam dan memperlihatkan pistolnya. Irma terpaksa menurut dan tidur di salah satu ruangan polsek.
"Lalu sekitar jam 2 dini hari, pelaku berinisial I masuk dalam kamar dan memaksa IU. IU menolak sambil menangis dan berteriak-teriak, tetapi pelaku bilang tak ada gunanya teriak karena tak ada yang dengar," lanjut Zulkifli.
Setelah memperkosa tiga kali, polisi itu meninggalkan IU dalam keadaan menangis dan tanpa busana.
Polda Gorontalo sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap siswi SMA, IU (16). Polisi masih terus melakukan penyelidikan karena diduga masih ada pihak-pihak yang terlibat.
"Lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sudah kita tahan," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Lisma Dunggio, Kamis (7/11).
Lima tersangka terdiri dari dua polisi, yakni Aiptu IGD (sebelumnya ditulis Aipda), Brigadir IN, dua satpam MN, NN, dan satu orang berinisial KK. Empat orang sudah ditahan sejak dua pekan lalu. "Aiptu IGD ditahan Senin lalu," kata Lisma.