Abraham Samad tak rela Johan Budi mundur jadi jubir KPK
Abraham sebut pimpinan KPK bisa menolak surat pengunduran diri Johan Budi dari jubir.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengakui telah menerima permohonan pengunduran diri Johan Budi Sapto Prabowo dari jabatan Juru Bicara KPK. Dia menyatakan, masih berat hati bila Johan meninggalkan kursi Jubir saat ini.
"Jadi pimpinan belum memutuskan, karena pimpinan masih mempertimbangkan surat pengunduran diri itu, apakah diterima atau ditolak," tulis Samad melalui pesan singkat, Senin (5/1).
Samad juga belum tahu siapa bakal menjadi pengganti Johan buat menghadapi awak media dan masyarakat. Dia juga enggan Johan lengser dari Jubir KPK.
"Saya tidak setuju Pak Johan mundur jadi juru bicara," sambung Samad.
Sebelumnya diberitakan, setelah beberapa waktu merangkap jabatan, hari ini akhirnya Johan Budi Sapto Prabowo menyudahi karir sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, surat pengunduran diri sudah dia layangkan kepada pimpinan KPK.
"Saya sudah mundur. Surat sudah dikirim ke pimpinan KPK," tulis Johan melalui pesan singkat hari ini.
Johan mengaku tidak akan lagi memandu jumpa pers saban hari. Dia memilih fokus menjalankan tugas barunya sebagai Deputi Pencegahan.
Akhir tahun lalu Johan diangkat menjadi Deputi Pencegahan. Dia sempat terlibat kasus dan disidang oleh Komite Etik KPK pada 2011 lalu karena dia disebut ikut menemani mantan Direktur Penyidikan KPK, Ade Raharja, bertemu dengan terpidana kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, di Hotel Formula One, Cikini, Jakarta Pusat.