Ada isu Gunung Agung mengeluarkan magma, warga sempat panik
Sabtu (23/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, warga di Karangasem berhamburan keluar rumah. Bahkan sepanjang jalan jurusan ke Klungkung, Gianyar, Bangli dan Buleleng macet oleh sejumlah kendaraan para pengungsi.
Sabtu (23/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, warga di Karangasem berhamburan keluar rumah. Bahkan sepanjang jalan jurusan ke Klungkung, Gianyar, Bangli dan Buleleng macet oleh sejumlah kendaraan para pengungsi.
Hal itu menyusul ketakutan warga akan status Gunung Agung yang meningkat ke Level 4. Ditambah lagi adanya isu yang menyesatkan di media sosial dengan menampakkan foto gunung mengeluarkan magma yang diyakini itu Gunung Agung.
Tidak hanya itu berbagai status menyesatkan di medsos (Facebook) yang mengatakan sudah ada hujan batu dan hujan abu vulkanik membuat warga makin panik.
Bahkan salah satu media online lokal di Bali mengembuskan isu kalau sejumlah hewan liar seperti ular dan kera sudah pada turun dan bertanda gunung akan segera meletus.
"Berita di media dan sejumlah FB bikin kita panik pak. Keluarga saya jadi bingung, walau yakin gunung belum meletus tetapi ya kepancing isu itu juga. Karena banyak warga yang keluar cari daerah aman. Monyet ular dibilang sudah turun di media, mana ada itu," ketus Kade Buni, warga Kubu Karangasem, Sabtu (23/9) di Bali.
Pantauan semalam, warga yang tinggal di Karangasem kendati jauh dari area zona berbahaya juga ikut panik dan mengungsi ke kabupaten lain.
Bahkan hingga pukul 02.30 WITA kondisi jalan raya keluar dari kabupaten Karangasem nampak padat.
"Banyak warga yang sementara keluar cari perlindungan dan tempat aman di pura-pura besar yang jauh dari lokasi berbahaya. Saya bersama keluarga diam di pantai depan pura Gowa Lawah di Klungkung sampai pagi," akunya yang meninggalkan rumah bersama keluarga tengah malam dengan perlengkapan seadanya.
Sementara itu dari laporan data badan meteorologi, menyebutkan bahwa situasi kondisi Gunung Agung saat ini belum terjadi peningkatan yang signifikan, masih di posisi level 4 (awas).
Secara visual terpantau gunung dalam kondisi berkabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas kawah puncak.
Sementara itu sejumlah pengungsi terus mengalir ke berbagai wilayah di kabupaten lain di Bali. Bahkan informasinya Stadion Kapten Dipta yang dijadikan tempat tim Bali United menjamu lawan-lawannya berlaga juga diperuntukkan bagi para pengungsi.
Di sisi lain, pengungsi di Tejakula Buleleng yang terdiri dari banyak anak-anak, dikabarkan histeris atas informasi hoax soal Gunung Agung sudah menyemburkan abu dan bebatuan.
Untuk menenangkan anak-anak pengungsi, relawan desa menghibur hingga jelang subuh dengan bernyanyi bersama diiringi alunan gitar.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
Baca juga:
Pagi ini, penerbangan ke Bali tak terganggu status awas Gunung Agung
700 Kali gempa dalam sehari, status Gunung Agung naik ke level awas
Gunung Agung awas, 9.000 warga mengungsi, 1 alami gangguan jiwa
Tinjau lokasi, Istri Gubernur Bali masak buat pengungsi Gunung Agung
Mensos pastikan stok beras untuk pengungsi Gunung Agung aman