Ada kasur di ruang kerja, Fadli Zon bilang 'tak ada yang istimewa'
"Ini semua, presiden, menteri, Ketua MPR, mungkin Kapolres dan Kapolsek ada (kasur)," kata Fadli Zon.
Netizen ramai membicarakan foto pertemuan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Fadli Zon dan musisi Ahmad Dani. Bukan karena ada penampakan, tetapi tempat tidur di ruang kerja pimpinan DPR itu yang dibahas.
Dalam akun twitter @fadlizon terlihat keakraban ketiganya saat makan siang. Fadli akhirnya angkat bicara soal fasilitas seperti kasur yang sudah ada sejak zaman Bung Karno.
"Dari zaman BUMN sudah begini, semua pejabat ada. Dari puluhan tahun ya ini tidak ada yang istimewa. Ini semua, presiden, menteri, Ketua MPR, mungkin Kapolres dan Kapolsek ada. Bukan dibangun khusus, dari zaman baheula (dahulu) begitu," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/6).
Politikus Gerindra itu menyatakan, bahwa ruang istirahat hanya dimiliki para pimpinan DPR. Sebab anggota DPR sendiri hanya memiliki ruangan yang kecil, bahkan dibatasi oleh sekat-sekat antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.
"Tapi itu hanya untuk pimpinan, sementara anggota ruangannya terlalu kecil. Ada UU Bangunan kok. Di dalam UU Bangunan, harusnya anggota DPR, ruangannya itu setara eselon I adalah 120 meter persegi. Itu bukan pimpinan loh, baru anggota. Sekarang anggota kita berapa, cuma 6x6 meter jangan-jangan," ungkap dia.
Bahkan dia pun membandingkan ruangan kantornya dengan pejabat-pejabat negara lainnya. Sebab menurut Fadli, bahkan sekelas Sekjen di kementerian saja ruangannya cukup besar dan merah.
"Jadi kalau ruangan itu, ruangan DPR dibanding ruangan menteri itu tidak ada apa-apanya. Coba cek aja ruangan menteri kayak apa, coba ruangan Gubernur BI, mungkin empat kali lipat ruangan ini," tegasnya.
"Kalau ruangan (pimpinan) DPD mungkin lebih besar, lihat saja. Wakil ketua DPD kalau tidak salah 1,5 lebih besar dari ini. Ini termasuk yang paling kecil. Apalagi ruangan Ketua DPD besar banget, ruangan Ketua MPR, waduh besar banget, ruangan menteri," ungkapnya.
Meski memiliki kasur di ruang istirahat, dia mengaku jarang menggunakannya. Sebab Fadli mengaku lebih banyak berada di ruang kerjanya dan bahkan bertugas ke luar kantor.
"Saya cuma sekali ini pernah tiduran di sini sekitar 10-15 menit, waktu itu pas lagi ada rapat yang panjang. Ini tempat tidur enggak pernah saya pakai, tidak sempat dan tidak pernah nginap," tutup Fadli.