Ada sangkar dan guci di sisi makam wanita yang kepalanya dicuri
Polisi menduga ada motif ilmu hitam di balik pencurian.
Kepolisian Cilacap menduga ada motif laku ilmu hitam dari pencuri kepala mayat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cilacap Utara Ajun Komisaris Polisi Gatot Sumbono dalam makam ditemukan sejumlah barang, antara lain potongan daun pisang dan guci berukuran kecil.
Kabar mengenai makam yang terbongkar itupun menggegerkan warga sehingga mereka segera berbondong-bondong mendatangi pemakaman tersebut untuk melihat kejadian itu. Di sekitar lokasi juga terdapat potongan kerangka kepala dan kulit wajah dari mayat Endah yang berada dalam sebuah kurungan ayam, vas bunga dari tanah liat, sangkar burung, serta dua buah lilin berbentuk angka 2 dan 4.
Gatot menduga kasus pencurian mayat Endah ini dilakukan oleh pelaku yang sedang menganut ilmu hitam, sehingga nekat membongkar makam sebagai syarat atau ritual guna mencapai tujuan dari ilmu hitam yang dipelajarinya.
"Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan telah meminta keterangan dari saksi mata serta keluarga korban untuk mempermudah proses penyelidikan," ujar Gatot kepada merdeka.com, Kamis (12/12).
Kasus pencurian mayat tersebut pertama kali diketahui Supriyanto (37) yang hendak membersihkan makam ayahnya pada Kamis pagi.
"Ayah saya baru meninggal satu minggu lalu, jadi saya berniat bersihkan makam sambil tabur bunga," katanya.
Akan tetapi sesampainya di pemakaman, dia mengaku terkejut karena makam keponakannya, almarhumah Endah Setyowati (24), yang letaknya berdampingan dengan makam ayahnya, dalam kondisi berantakan dan terbongkar.