Ada Zona Merah Covid-19, Pemprov Jabar Wanti-Wanti Pendatang saat Natal & Tahun Baru
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun secara total sudah melakukan 758 ribu pengetesan PCR. Tiap pekan, pengetesan dilakukan di angka 30 ribu. Kemudian, tempat isolasi di rumah sakit masih kategori tinggi.
Hasil evaluasi pekan ini mencatat ada dua daerah zona merah yang ada di Jawa Barat. Meski demikian, data lain berkaitan dengan penanganan Covid-19 masih belum.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan daerah zona merah di Jawa Barat menurun dari delapan daerah menjadi dua daerah.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
"Sekarang tinggal dua (daerah zona merah) yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok," kata dia di Mapolda Jabar, Selasa (22/12).
"Tapi, Jabar masih tetap reproduksinya (virus Covid-19 ranking ketiga dibandingkan dengan provinsi lain yang skala nasional. Artinya, penyebarannya masih sangat luar biasa," ia melanjutkan.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun secara total sudah melakukan 758 ribu pengetesan PCR. Tiap pekan, pengetesan dilakukan di angka 30 ribu. Kemudian, tempat isolasi di rumah sakit masih kategori tinggi.
"Seminggu ke belakang ada penurunan yang awalnya kita terisi 76 persen lebih tapi hasil evaluasi Minggu ini menurun 1 persen sekitar 75 persen," kata dia.
Kebijakan lainnya adalah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang di kawasan Bodebek mengikuti kebijakan di DKI Jakarta. Namun, menurut dia pengumuman resmi akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Lebih lanjut Uu meminta warga untuk menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan di luar saat libur Natal dan Tahun Baru. Khusus bagi pengelola tempat hiburan, ia meminta agar mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
"Kita akan melaksanakan operasi termasuk empat titik yang ada di pintu masuk di Jabar termasuk di dalamnya puncak (Bogor) dan lainnya, kami akan menyediakan alat tes antigen. Dan seperti yang saya sampaikan kalau mereka yang positif setelah dites dengan permohonan maaf mereka akan dikembalikan. Makanya dari pada dikembalikan mending gak ke Jabar lah," ucap dia.
"Bagi tempat hiburan yang tetap menyelenggarakan kegiatan malam tahun baru akan kami cabut izinnya dan juga akan tutup dan ini semua sudah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota yang ada di wilayah Jabar termasuk di dalamnya tempat wisata yang jelas yang namanya kerumunan karena itu adalah identik dengan penyebaran virus Corona maka kami dari sekarang mengantisipasi," kata Uu lagi.
Baca juga:
Siapkan 64 Perjalanan KA, Ini Persiapan DAOP 6 Yogya Sambut Libur Nataru
Aturan Lengkap Bagi Wisatawan yang Datang ke Bali
Ancol Tutup saat Natal dan Tahun Baru 2021
Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tak Jalan-jalan saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pemudik Nataru Reaktif Covid-19, Siap-siap Dibawa ke Wisma Atlet oleh Petugas