Adang Pencuri, Dua Warga Ditembak
Adi menuturkan peristiwa bermula saat kedua warga ini mengejar dua orang yang berboncengan sepeda motor. Saat itu, pengendara motor sudah diminta berhenti oleh warga namun justru nekat menerabas.
Dua warga Dusun Ngelo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Minggu (3/5) dinihari. Kedua warga ini ditembak saat saat mencoba mengejar orang tak dikenal yang diduga pencuri.
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi Hari Sulistia menerangkan kedua warga yang ditembak orang tak dikenal yang diduga pencuri ini adalah Bimo Kurniawan (25) dan Haryadi (39).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana Pecel Semanggi berasal? Sejarah Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat.
-
Apa yang Raden Saleh lukis sebagai jawaban atas lukisan Pieneman? Lewat karya seni Raden Saleh menjawab adegan yang dilukis oleh Nicolaas Pieneman.
-
Apa yang dimaksud dengan Hizib Sulaiman Penakluk Jin? Hizib adalah kumpulan doa dan wirid yang berasal dari Al-Qur’an atau hadits, yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi masalah lahir dan batin, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
"Iya benar (ada kejadian penembakan terhadap warga). Dugaannya dilakukan oleh pencuri yang sedang dikejar. Keduanya mengalami luka tembak masing-masing satu kali. Satu korban terkena luka di sela-sela jari tangan dan satu lagi luka tembak tembus di bagian kaki," ujar Adi, Senin (4/5).
Adi menuturkan peristiwa bermula saat kedua warga ini mengejar dua orang yang berboncengan sepeda motor. Saat itu, pengendara motor sudah diminta berhenti oleh warga namun justru nekat menerabas.
"Kejadian hari Minggu (3/5) sekitar jam 01.30 WIB. Saat itu warga meminta pelaku untuk berhenti, namun justru malah nekat maju terus. Warga pun berteriak maling," ungkap Adi.
Adi menjabarkan warga sebagian ada yang berusaha mengejar dan sebagian lagi mengadang sepeda motor. Saat melakukan pengadangan tiba-tiba terdengar suara letusan senapan.
"Dari keterangan saksi, saat kedua korban ini berusaha mengadang. Tiba-tiba mendengar suara letusan, lalu keduanya merasa kesakitan. Warga yang mengetahui kedua korban kesakitan kemudian membawa mereka ke rumah sakit," terang Adi.
Adi menuturkan pihaknya telah melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP ini ditemukan proyektil yang diduga dari senjata yang dibawa pelaku.
"Memang kami temukan proyektil saat olah TKP. Proyektil saat ini dibawa ke Puslabfor Polda Jawa Tengah untuk diteliti," ucap Adi.
Baca juga:
Mobil Dokter Tirta jadi Korban Pecah Kaca di Serpong, Dokumen dan Laptop Raib
Gasak Rp500 Juta di ATM, Komplotan Skimmer asal Malang Diciduk Polisi
91 Juta Data Tokopedia Bocor Dibobol Hacker
CEK FAKTA: Hoaks Informasi Coretan di Dinding dan Tiang Sebagai Kode Pencurian
Tepergok Mencuri Getah Karet, Temon Ditangkap Polisi