Adik Ahok siap bantu evakuasi korban AirAsia di Tanjung Pandan
"Kami siap untuk dua Kapal Basarnas merapat ke lokasi tempat penemuan di Pangkalanbun yang berjarak 70 mil."
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengaku siap ikut membantu proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan jatuh di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Operasional Basarnas, Supriyadi untuk proses evakuasi.
"Tadi kita juga sudah menghubungi Dir Operasional, Supriyadi informasi terakhir untuk dievakuasi ke Tanjung Pandan menggunakan KRI Bung Tomo akibat dangkalnya perairan di Pangkalanbun," ujar Basuri dalam keterangan persnya di Posko SAR Terpadu Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (30/12).
Selain itu, adik gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah ambulans di Tanjung Pandan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
"Tentu dengan Kapolres, Dandim, Basarnas serta TNI AL termasuk Tagana kita segera mobile termasuk menyiapkan ambulans ke tempat yang dibutuhkan. Ada 6-10 ambulans yang standby sampai untuk dibawa ke RSUD Tanjung Pandan," ujarnya.
Selain itu, Basuri menambahkan, ada dua Kapal Basarnas yaitu Rescue Boat dan SAR Pangkal Pinang yang sudah siap diberangkatkan ke Pangkalanbun.
"Kami siap untuk dua Kapal Basarnas merapat ke lokasi tempat penemuan di Pangkalanbun yang berjarak 70 mil atau sekitar 7 jam perjalanan dari Tanjung Pandan," tandasnya.
Sementara itu, Kasiop Basarnas Posko Manggar, Kabupaten Belitung Timur Andriandi memastikan, evakuasi para korban pesawat Air Asia dibawa ke Tanjung Pandan. "Bisa dipastikan jenazah yang ditemukan di Pangkalanbun akan di evakuasi ke Tanjung Pandan," pungkasnya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
Baca juga:
2 Dari 3 Jenazah korban AirAsia yang dievakuasi adalah wanita
KRI Bung Tomo temukan jenazah laki-laki, anggota tubuh lengkap
Penjualan tiket AirAsia di Solo sepi peminat
Penjualan tiket AirAsia di Solo sepi
Evakuasi AirAsia, pasukan difokuskan ke Pangkalanbun
CEO AirAsia Tony Fernandes: Saya benar-benar hancur