Adik Gus Dur: Menteri Susi bisa kalahkan Donald Trump
Adik Gus Dur: Cuma lulus SD, Menteri Susi bisa kalahkan Donald Trump. Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mungkin bisa mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden, jika sang menteri itu hidup di Amerika Serikat (AS).
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mungkin bisa mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden, jika sang menteri itu hidup di Amerika Serikat (AS).
"Orang bilang, Amien Rais yang kuliah sampai S3 di Amerika tidak bisa menjadi Presiden RI, tapi Barack Obama yang cuma lulus SD di Jakarta, bisa menjadi Presiden AS. Jadi, kalau tinggal di AS, Bu Susi mestinya bisa mengalahkan Donald Trump, sebab Bu Susi sekolahnya sampai SMA," kelakar Gus Sholah, Minggu (27/11), demikian dilansir Antara.
Dalam kelakar merujuk sebuah anekdot di media sosial itu, ia mengemukakan hal itu di hadapan Menteri Susi yang duduk di kursi undangan dalam aksi pemecahan rekor MURI dan penyerahan bantuan ikan segar beku di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim (18/11), juga tampak tertawa terpingkal-pingkal mendengar Gus Sholah.
Adik kandung mantan Presiden Gus Dur itu bercerita telah mengikuti sepak terjang perempuan kelahiran Pangandaran ini sejak 20 tahun lalu. "Saya membaca tentang beliau sekitar 20 tahun lalu di berbagai majalah. Dan sekarang, dari berbagai survei (kinerja), beliau selalu menempati urutan teratas," tutur Gus Sholah.
Saat mendapatkan giliran menyampaikan sambutan, Menteri Susi yang kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 51 tahun lalu, itu, pun menceritakan alasannya berhenti sekolah saat kelas 2 SMA.
"Saya memutuskan untuk berhenti sekolah kala itu, karena merasa tidak suitable (tidak cocok) dengan sistem yang ada. Saya ingin sesuatu yang berbeda, belajar dengan cara saya sendiri. Itu adalah kekerasan kepala saya. Saya ikuti kata hati, tapi bukan berarti saya berhenti belajar," ungkapnya.
Susi lalu bertutur tentang sosok bapaknya yang sangat demokratis. "Beliau izinkan saya untuk tahu segala hal. Selain mengaji dan ikut Pesantren Ramadhan di Cijantung dan Ciamis, saya juga tidak dilarang membaca buku apa saja. Karena itu, saya membaca filsafat Cina, Taoisme, juga Budhisme dan lainnya," ungkap Susi.
Dari kebebasan yang diberikan bapaknya itu, Susi yang memiliki ibu dari jalur NU tapi ayah dari jalur Muhammadiyah itu kemudian menjadi tahu banyak hal. Juga, membuatnya tidak terbiasa melihat sesuatu hanya dari satu sisi, tapi pendidikan keagamaan mendorongnya selalu berdiri pada apa yang benar secara hakiki.
Kepada Gus Sholah, menteri yang selalu tampil nyentrik ini menyampaikan bahwa aksi illegal fishing adalah sebuah kejahatan yang terorganisasi. "It's not single act crime. Sampai hari ini, sudah ada 256 kapal yang kami tangkap dan kami eksekusi," ujarnya di Dalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng, Jombang.
Susi berharap tokoh nasional sekaliber Gus Sholah berkenan terus memberikan dukungan agar upaya menegakkan kedaulatan maritim bisa terus berlanjut.
"Salah satunya, saya mohon Bapak secara persuasif bisa memberikan pandangan agar Perpres 44/2016 jangan sampai direvisi. Nanti kalau direvisi, kita akan kembali ke Zaman Jahiliyah," harapnya.
Baca juga:
Menteri Susi: Dunia sadar jumlah ikan sudah turun 80 persen
Anak buah Menteri Susi tangkap 10 kapal asing curi ikan Indonesia
Bertemu Menpan RB, Susi bicarakan perampingan di KKP
Anak buah Menteri Susi kembali tangkap 5 kapal asing pencuri ikan RI
Menteri Susi akan kerja sama dengan China berantas pencurian ikan
-
Kapan dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Kementan dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa terkait penyaluran KUR? Selanjutnya dilakukan penandatangan komitmen bersama antara Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masing-masing senilai Rp 100 juta dan Rp 50 juta.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan? Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Bagaimana Pj Gubernur Sulsel menilai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gowa? "Ini adalah pasangan bupati dan wakil bupati termesra di Seluruh Indonesia. Saya sebagai Dirjen di Kementerian Dalam Negeri, saya mengetahui 400 lebih pasangan Bupati dan Wakil Bupati seluruh Indonesia," puji Bahtiar.