Agar Hak Bermain Anak Tidak Terabaikan Saat Pandemi Corona
Pandemi Covid-19 buat warga tidak bebas beraktivitas. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pandemi Covid-19 buat warga tidak bebas beraktivitas. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Mereka tidak pergi ke sekolah, melainkan belajar di rumah. Bahkan bermain juga di rumah. Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar menjelaskan saat ini hak anak rentan terabaikan lantaran diam di rumah.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Dunia anak-anak dunia bermain, di awal mereka senang tinggal di rumah, sibuk di luar rumah, tapi kok lambat laun tugasnya tidak sesuai harapan lalu kemudian punya hak, tetapi hak itu sering kali benturan dengan kepentingan yang lain," kata Nahar dalam siaran teleconference bertajuk 'Cara Anak-anak menghadapi Covid-19' di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Minggu (3/5).
Nahar mengatakan saat ini orang tua harus waspada. Perlu ada cara agar anak tidak merasa diambil haknya untuk bermain.
"Perlu ada cara-cara untuk mengatasi dan mewaspadai hal tersebut, salah satunya yaitu dengan mendongeng serta lakukan komunikasi orang tua penuh variasi pada anak," kata Nahar.
Dengan cara tersebut, kata Nahar, pola kejenuhan dan kebosanan akibat pandemi wabah corona dapat teratasi. Sehingga tidak terjadi dampak buruh yang tidak diinginkan.
"Dengan kehangatan ini jadi sebuah pola untuk mensiasati kebosanan, dampak buruk lainnya," ujar Nahar.
Baca juga:
Penanganan Covid-19 Butuh Stamina Sosial Besar
PHK Karena Imbas Covid-19, Warga Klaten Dikabarkan Berniat Jual Ginjal
Terdampak PKM, Supir Angkot di Semarang Nganggur Hingga Jual Perabotan
Ada Corona, Apindo Jawa Tengah Sanggup Bayar THR Karyawan 50 Persen
Tangani Corona, Pemerintah Sasar Pemenuhan Gizi Masyarakat