Agar Seperti Polri, Antasari Azhar Dorong Pembentukan Dewan Pengawas KPK
"Polisi ada Kompolnas. Hakim ada KY. Sementara KPK belum ada," ujar Antasari.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mendorong dibentuknya dewan pengawas KPK. Dewan pengawas tersebut, menurutnya, diperlukan untuk mengontrol kinerja KPK.
Dia bercerita kala masih menjabat Ketua KPK. Saat itu, anggota DPR RI memanggil untuk memberikan masukan tentang perubahan-perubahan KUHP. Disinggung lah masalah-masalah di KPK. Antasari lantas mengusulkan pembentukan dewan pengawas KPK.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Alasan saya adalah beberapa lembaga seperti kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman pun sudah punya. Polisi ada Kompolnas. Hakim ada KY. Sementara KPK belum ada," ujar dia.
Antasari tak menampik pengawas KPK adalah DPR. Tapi, DPR tidak mengawasi lembaga antirasuah itu secara teknis.
"Artinya untuk menghindari tanda kutip, adanya kasus yang mesti naik jangan naik," ujar dia.
Dia menjelaskan, usulan dewan pengawas ini bukan karena ingin mengganggu kinerja KPK. Tetapi, kata dia, untuk mengontrol agar tetap berjalan sesuai koridor.
"Kinerja penegak hukum banyak, ada penyelidikan, penyidikan, penuntutan, ya kan? Apakah penyidikan sudah benar apakah penuntutan benar kan gitu," ujar dia.
Dia menyatakan, seluruh pihak ingin menjaga KPK, salah satu caranya dengan memperkuat pengawasan.
"Tugasnya tidak hanya etik, bisa kinerja. Nanti hasilnya audit kinerja," ujar Antasari.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Menag Lukman Pernah Bilang Haris Hasanuddin 'Cocok' jadi Kakanwil Kemenag Jatim
KPK Nilai Pemindahan Koruptor ke Nusakambangan Perbaiki Kredibilitas Kemenkumham
KPK Panggil Elza Syarief Terkait Kasus Korupsi E-KTP
KPK Harap Yasonna Tak Tolak Pemindahan Napi Korupsi ke Lapas Nusakambangan
Wakil Ketua KPK Tak Masalah 9 Pati Polri Daftar Seleksi Capim KPK