Agung Laksono Lihat Golkar Berat Dapat Jatah 4 Menteri dari Jokowi
Partai Golkar disebut mendapat jatah tiga kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tiga nama yang masuk adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang dan Satya Yudha. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, Golkar bersyukur jika mendapat jatah 4 menteri.
Partai Golkar disebut mendapat jatah tiga kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tiga nama yang masuk adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang dan Satya Yudha.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, Golkar bersyukur jika mendapat jatah 4 menteri.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Ya belum ada yang bisa memastikan itu, baru dugaan-dugaan saja, syukur kalau misalnya 4, meskipun signalnya agak berat, mungkin 3 bersyukur Golkar, mengingat presentasenya lebih banyak dari non partai," kata Agung di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/8).
Komposisi kabinet Indonesia terdiri 45 persen dari parpol dan 55 persen nonparpol. Menurutnya, persentase tersebut masih bisa berubah.
"Tapi mungkin nanti bisa 49-51 nambah lagi, kita belum tahu," ucapnya.
Golkar tak bisa memaksakan jika presiden menghendaki 3 menteri untuk partai beringin. Dia mengatakan, Golkar punya stok kader lebih dari itu.
"Tapi kalau kemudian dapat 4 kami juga siap," kata Agung.
Agung mengungkapkan, pos menteri yang cocok untuk Golkar di bidang tertentu. Namun semua keputusan ada di tangan Jokowi.
"Saya lihat orang orangnya (Golkar) siap untuk di sektor ekonomi, sektor perekonomian ya, ada juga yang dibidang sosial, kesejahteraan rakyat, bisa juga kalau diperlukan dibidang pertahanan keamanan Polhukam, saya melihat orang orang nya ada kita tidak perlu khawatir, siap," tandasnya.
Baca juga:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan?
Bertemu Wapres JK, Sudirman Said Minta Menteri ESDM Fokus Energi Terbarukan
Contohkan SBY, Kader Golkar Dukung Airlangga Rangkap Jabatan jika Dipilih Menteri
Pos-Pos Kementerian Ini Disarankan Diisi Menteri dari Kalangan Profesional
Hasto Soal Isu Wakil Menteri: Bukan Bagi-Bagi Portofolio
3 Parpol Mulai Beberkan soal Jatah Menteri dari Jokowi
DPR: Banyak PR Besar di Depan Mata, Menkominfo Harus dari Profesional