Agus & Dede diringkus saat akan selundupkan sabu ke Lapas Banjarmasin
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin mengapresiasi kinerja para petugas yang telah berhasil menggagalkan masuknya Narkoba ke dalam lingkungan Lapas.
Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang yang diduga sabu-sabu ke dalam lembaga pemasyarakatan setempat. Di mana aksi penyelundupan ini dilakukan pada Jumat (17/8) sore.
"Barang bukti kami temukan sebanyak dua plastik kecil dengan perkiraan beratnya kurang lebih 10 gram sabu-sabu," kata Kepala Lapas Banjarmasin Rudy CG seperti dilansir dari Antara, Minggu (19/8).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Dia mengungkapkan, warga binaan pemasyarakatan yang berusaha memasukkan narkotika itu bernama Agus dan M Ferdian Pramana alias Dede.
"Awalnya Agus mengambil titipan nasi kotak dari seseorang di P2U, kemudian diperiksa oleh petugas dan dilakukan penggeladahan barang serta badan karena gerak-geriknya mencurigakan," jelasnya.
Kesigapan petugas ternyata membuahkan hasil karena ditemukan barang haram tersebut yang sempat dimasukan pelaku ke dalam kantong bagian belakang sebelah kanan. Tujuannya untuk mengelabui petugas.
"Kedua pelaku sudah kami serahkan ke Polsekta Banjarmasin Barat untuk proses hukum lebih lanjut dan tentunya ada sanksi yang akan kami jatuhkan juga kepada mereka," tegas Rudy.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin mengapresiasi kinerja para petugas yang telah berhasil menggagalkan masuknya Narkoba ke dalam lingkungan Lapas.
"Saya ingatkan untuk terus lakukan penggeledahan secara rutin tanpa terkecuali sehingga tidak ada barang-barang terlarang bisa berada di dalam Lapas," tutupnya.
Baca juga:
BNN Sumsel bongkar jaringan sabu dikendalikan napi, 3 pelaku ditangkap 2 ditembak
Lapas Bengkalis digeledah, 3 napi kedapatan simpan ganja
Jaringan narkoba di Singkawang libatkan narapidana dan pegawai Lapas
7 Mahasiswa di Makassar jadi pengedar narkoba, dikendalikan seorang narapidana
Razia Lapas Bangkinang, napi kedapatan simpan 16 paket sabu di bawah kasur
Geledah sel Rutan Solo, Polda Jateng temukan sajam dan napi positif narkoba