Agus dipukuli pria tak dikenal saat jaga ibu di RSUP Sanglah
Agus dipukuli pria tak dikenal saat jaga ibu di RSUP Sanglah. Penganiayaan diduga terkait utang piutang ayah korban.
Nasib sial dialami Agus Dharmadi Jagasaputra (25) saat menjaga ibunya di RSUP Sanglah Denpasar, Bali. Dia dipukuli oleh orang tidak dikenal saat berada di ruang Pelayanan Jatung Tepadu (PJT) RSUP Sanglah.
Pengakuan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) asal Desa Klumpu, Nusa Penida ini, saat itu dirinya berada di ruang ICU PJT RSUP Sanglah dihampiri pria bertubuh gempal. Tanpa banyak bicara, pelaku yang saat itu datang seorang diri menyerangnya.
Kerana tidak ingin terjadi keributan di dalam ruang ICU dan tidak ingin kondisi ibunya terganggu, dia mengajak pelaku keluar ruangan. Di luar ruangan, dirinya langsung diserang dan mengenai beberapa kali pukulan di bagian pipi sebelah kiri dan bagian muka.
Saat korban tumbang, pelaku juga melayangkan tendangan sambil memaki dengan kata-kata kasar. Dirinya menduga pelaku adalah orang suruhan dari seseorang yang memiliki persoalan utang piutang dengan ayahnya.
"Dia hanya memaki dan menyebut nama bapak saya. Saya hanya kasian sama ibu, makanya saya suruh bicara baik-baik di luar, tetapi malah saya dianiaya," akunya lirih di RSUP Sanglah Denpasar, bali, Minggu (8/1).
Lanjut dia, saat itu pelaku ditemanin oleh dua orang lainnya. Namun kedua rekannya hanya menyaksikan saja dirinya dipukuli. Bahkan ada sejumlah penunggu pasien melihat namun tidak berani menolong lantaran ada dua orang teman pelaku yang berjaga dan juga berbadan tinggi besar.
"Ini masalah bapak saya. Persisnya saya enggak tahu. Saya di sini hanya menjaga ibu saya. Ketiga preman yang datang ke sini itu, katanya keponakan dari orang yang bermasalah dengan ayah saya," bebernya serambi meyakinkan bahwa dirinya baru saja melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Denpasar Barat dan sekalian diambil visum.