Agus Santoso habiskan Rp 19 miliar biayai pengikutnya hidup di hotel
Agus mengaku diberikan uang satu koper oleh ayah angkatnya bernama Eddy yang kini sedang berada di China.
Nama Agus Santoso mendadak menjadi perbincangan di Malang, Jawa Timur dan sekitarnya. Pria kelahiran Lumajang, 28 Desember 1983 itu menjanjikan akan melunasi utang ratusan orang yang bergabung sebagai 'keluarga besar'-nya. Pengakuan Agus ganjil dan tak masuk akal, namun ada saja yang percaya.
Agus juga menjanjikan untuk berangkat umrah bersama ke Tanah Suci setelah utang mereka dilunasi. Ada 600 orang lebih yang bergabung sebagai keluarga besarnya, dan 200 orang di antaranya bersama Agus tinggal di hotel. Mereka yang bergabung hanya diminta mahar Rp 150.000.
Selama di hotel, Agus menanggung semua keluarga besarnya itu, dari tempat tinggal, makan hingga kebutuhan pulsa sehari-hari. Aktivitas Agus dan kawan-kawan sudah berjalan sekitar tujuh bulan terakhir, sudah berpindah di 3 hotel.
"Sehari saya membayar biaya hotel saja Rp 22 juta. Pulsa kadang-kadang mendapat tagihan Rp 2 Juta," kata Agus Santoso di sebuah hotel di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Rabu (18/3)
Agus mengaku sudah menghabiskan biaya untuk aktivitasnya sebesar Rp 19 miliar. Dia mendapat uang tersebut dari ayah angkatnya bernama H Muhammad Eddy yang kini sedang berada di China.
Eddy, dikatakan oleh Agus, adalah seorang pengusaha mualaf yang tinggal di Jakarta Selatan. Eddy yang hidup tanpa anak memiliki kekayaan yang disimpan di Swiss. Agus dan istrinya diberi harta itu karena telah diangkat sebagai anak sejak 2011.
"Saya sebelum ditinggal ke China diberi uang satu koper. Pesannya agar digunakan untuk kebaikan, membantu orang. Uang yang ini bukan untuk membayar utang, kita diminta menunggu sampai papa datang," katanya.
Selama ini, Agus sendiri mengaku senasib dengan orang-orang yang meminta pertolongan kepadanya. Dia sama-sama pencinta barang antik dan mistik, yang kemudian merugi dalam bisnis. Hutangnya sempat menyentuh angka Rp 700 juta, tetapi sekarang tinggal Rp 300 juta.
Agus juga menunggu papanya pulang untuk menyelesaikan utang-utangnya seperti 600 orang yang bergabung dengannya. Hanya saja semuanya harus sabar menunggu.
"Dalam minggu ini papa akan pulang, nanti akan kita sampaikan semuanya kepada wartawan tentang harta itu. Kalau saya yang cerita, bukan orang yang tepat," katanya.
Agus selama ini memberikan motivasi kepada 'keluarganya' yang terpuruk karena persoalan utang. Mereka yang rata-rata memiliki utang di atas Rp 100 juta sampai Rp 5 miliar itu diajak berpasrah diri pada Allah SWT dan memohon pertolonganNya.
"Saya hanya mengajak mendekatkan diri dengan berdoa sebanyak-banyaknya dan sholat sesuai dengan tuntunan," katanya.
Agus dan teman-temannya begitu yakin kalau Eddy bakal datang menyelesaikan hutang mereka dengan belahan-lahan. Agus mempersilakan anggotanya untuk pulang jika ingin pulang, namun mempersilakan kalau ingin tetap ikut bersamanya.
"Saya persilakan kalau ingin pulang, bahkan akan kita beri bekal untuk kendaraannya. Kalau ingin tetap di sini juga tidak jadi masalah," katanya.
Agus dan kawan-kawan yakin dengan Eddy, karena selama ini mereka selalu difasilitasi. Sekian miliar uang sudah diterimanya dan sudah saling percaya.
"Kami yakin, hanya butuh kesabaran. Selama ini kita diberi sekitar Rp 50 juta sehari untuk operasional," katanya.
Kasus seperti Agus Santoso ini sebenarnya bukan hal baru. Banyak orang mengaku bisa ini dan itu namun akhirnya tak terbukti. Akankah Kelompok Agus Santoso nanti juga berujung sama?
-
Di mana Bathara Katong bertempur melawan Ki Ageng Kutu? Pertarungan Raden Katong sampai di wilayah Wengker dan memilih tempat yang memenuhi syarat untuk pemukiman, yaitu di Dusun Plampitan, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan.Saat Bathara Katong datang memasuki Ponorogo, mayoritas masyarakat penganut Hindu, Buddha, animisme dan dinamisme. Setelah Bathara Katong memasuki Ponorogo terjadilah pertarungan antara Bathara Katong dengan Ki Ageng Kutu.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Batu Bara? Meski namanya terkesan seperti tambang batubara, tak heran jika banyak orang mengira jika wilayah ini dulunya merupakan bekas hasil pertambangan. Namun, nyatanya pembentukan kabupaten ini berawal dari keinginan masyarakat setempat.
-
Apa yang dilakukan Kris Dayanti di Batu, Jawa Timur? Kris Dayanti di Batu, Jawa Timur, melakukan kegiatan seperti mengunjungi Posyandu dan Museum Musik Dunia Jawa Timur Park.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Bathara Katong mendekati putri Ki Ageng Kutu? Bathara Katong kemudian berinisiatif melawan Ki Ageng Kutu dengan cara tak biasa. Ia berusaha mendekati putri cantik Ki Ageng Kutu bernama Niken Gandini, dengan diiming-imingi akan dijadikan istri. Bathara Katong memanfaatkan Niken Gandini untuk mengambil pusaka Koro Welang, pusaka pamungkas Ki Ageng Kutu.
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
Baca juga:
Rumor-rumor mistis ini pernah bikin warga resah
Kisah Dusun Kasuran & cerita Sunan Kalijaga disantet lewat kasur
4 Ritual paranormal dalam kecelakaan pesawat
Goa ini diyakini dihuni raksasa, tempat buang sial warga Bali