Jokowi Resmikan Hotel Nusantara, Dibangun Konglomerat Aguan dalam Waktu 9 Bulan
Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Presiden Joko Widodo melakukan peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut dilakukan kepala negara pada hari kedua berkantor di ibu kota baru.
Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan. Lantaran Swissotel Nusantara bisa dikerjakan hanya dalam waktu 9 bulan.
"Saat itu, waktu konsorsium yang dikomandani Aguan menyampaikan kepada saya, 'Pak, ini nanti sebelum Agustus selesai'. Maaf Pak, saya enggak percaya saat itu," ujar Jokowi di lokasi acara, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (13/9).
Hotel Bintang 5 Pertama dengan 191 Kamar
Namun Jokowi mengaku kagum dengan kinerja Aguan yang mampu membangun hotel pertama di IKN dalam waktu kurang dari 1 tahun.
"Tetapi setelah melihat sekarang seperti ini, benar Pak Ali tadi, kalau yang lain ndak sanggup, berikan kepada saya, itu benar," kata Jokowi.
Dalam waktu 9 bulan, kata Jokowi, Konsorsium Nusantara mampu membangun hotel bintang 5 dengan 191 kamar.
"Sudah terbukti 9 bulan bisa menyelesaikan hotel bintang 5, 191 kamar. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi Indonesia bisa mengerjakan ini," tutur Jokowi.
Peletakan Batu Pertama Mal Nusantara Duty Free
Selain Hotel Nusantara, Jokowi juga menandai dimulainya pembangunan Mal Nusantara Duty Free. Jokowi percaya, kehadiran hotel dan mal ini nantinya bakal memunculkan keramaian di IKN.
"Kalau ini selesai dan segera selesai, ini juga akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara. Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai. Saya kira akan muncul keramaian," ungkap Jokowi.
Jokowi menceritakan, kehadiran proyek-proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem kita di IKN, terdiri dari penduduk, rumah sakit, sekolah, hotel, mal, dan lain sebagainya. Namun, RI 1 tak bisa menafikan pembangunannya pasti membutuhkan waktu jika tidak diiringi pemasukan investasi.
"Tapi kepercayaan yang kita bangun kelihatannya diambil betul kesempatan ini, opportunity/peluang yang ada oleh banyak investor, terutama konsorsium yang dipimpin oleh bapak Aguan," kata Jokowi.
"Saya sekali lagi sangat menghargai investasi yang telah dilakukan oleh konsorsium. Semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung. Dua-duanya mendapatkan keuntungan, sehingga bisa berjalan bersama-sama," tuturnya.