Ahli IT ITB yang dikeroyok di tol dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto
Ahli IT dari ITB, Hermansyah dikeroyok dan dianiaya sekelompok orang akibat masalah senggolan mobil. Hermasyah pun menjalani operasi di RS Hermina Depok lantaran alami luka tusuk.
Ahli IT dari ITB, Hermansyah dikeroyok dan dianiaya sekelompok orang akibat masalah senggolan mobil. Hermasyah pun menjalani operasi di RS Hermina Depok lantaran alami luka tusuk.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Alfred Denny mengatakan saat ini Hermansyah telah dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Saya baru dapat informasi bahwa yang bersangkutan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto," kata Denny di Gedung Kartika Media Center Dispenad, Jalan Abdurahman Saleh I, Senen Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Meski begitu, Denny mengaku belum mengetahui kondisi terakhir Hermansyah pasca dipindahkan ke RSPAD. Dia memastikan Hermansyah bakal mendapatkan perawatan terbaik dari rumah sakit.
"Angkatan Darat pastikan akan memberikan perawatan yang terbaik tapi kondisinya seperti apa saya belum bisa menginformasikan," tutur Denny.
Sebelumnya, ahli IT dari ITB yang pernah menyatakan chat Habib Rizieq Syihab adalah rekayasa dikeroyok orang tak dikenal. Polisi setelah mendapat laporan langsung melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Hermina Depok.
PJS Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, penyidik Polresta Depok sudah melakukan pengecekan terkait dugaan pengeroyokan tersebut. "Korban bernama Hermansyah. Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB," katanya, Minggu (9/7).
Identitas yang didapat, korban tinggal di Sukmajaya, Depok. Kronologinya, kata dia, terjadi di Tol Jagorawi KM 6 atau antara TMII-Tol JORR, JakartaTimur. "Saat itu korban baru pulang dari arah Jakarta menuju rumahnya di Depok," tuturnya.
Mobil yang dikendarai adalah Toyota Avanza B 1086 ZFT. Sekitar KM 6 mobil korban diserempet oleh mobil pelaku. Mobil pelaku jenis sedan. Kemudian korban disuruh menepi. "Setelah itu korban disuruh membuka pintu," paparnya.
Korban pun turun dari mobil menuruti perintah pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Salah satunya membawa senjata tajam. "Setelah itu para pelakunya melarikan diri," tuturnya.
Korban pun mengalami luka di kepala, leher dan tangan. Korban ditolong oleh petugas Jasa Marga. "Dia kemudian korban dibawa ke RS Hermina Depok," tutupnya.