Ahmad Munjizun, Lulusan Amerika yang Sempat Viral Jadi Jubir Lalu Iqbal di Pilkada NTB
nak muda ini tengah banyak diperbincangkan usai memberikan pidato kelulusan di Amerika.
Dr Ahmad Munjizun yang lulusan terbaik doktoral North Carolina State University yang sempat viral ini resmi menjadi juru bicara bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Lalu Muhamad Iqbal. Lalu Muhammad Iqbal memperkenalkan langsung Ahmad Munjizun di hadapan puluhan ketua relawan se-NTB di Mataram.
Kehadiran Jizun sapaan akrabnya langsung menjadi perhatian para relawan yang hadir. Anak muda ini tengah banyak diperbincangkan usai memberikan pidato kelulusan di Amerika.
Lalu Iqbal mengatakan, dirinya meminta Ahmad Munjizun menjadi salah satu juru bicara Iqbal-Dinda karena untuk menjadi role model bagi yang lainnya.
- Viral Pelaku Penggelapan Dana Umroh Goyang 2 Jempol Usai Divonis Hakim 3 Tahun, PN Kudus: Terdakwa Meledek Korban
- Gerindra Usung Lalu Iqbal dan Indah Dhamayani di Pilkada NTB
- PKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
- Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia
"Yang kita bangga dari beliau ini adalah keberaniannya untuk mengambil bidang (jurusan) yang tidak populer. Jadi dia tidak mengambil hukum, ekonomi seperti orang lain. Dia spesifik khusus urusan kuda," jelas Lalu Iqbal
Filosofinya menurut Iqbal adalah tidak penting untuk mengerjakan apa, tapi yang paling terpenting adalah jadilah terbaik.
"Tidak penting mengambil apa dalam hidupmu langkahmu, tapi jadilah yang terbaik. Dan dia sudah buktikan itu," sebut Iqbal yang juga lulusan Doktor Politik dari University of Bucharest, Rumania.
Di tempat yang sama, Ahmad Munjizun berharap dengan bergabung di tim pemenangan Lalu Iqbal akan menjadi amal jariyah dan manifestasi dari angan-angan dan deklarasi untuk berbakti kepada nusa dan bangsa terutama NTB.
Ia menjelaskan, sebelum pergi dari kampung halaman di Lombok ke Australia dan Amerika Serikat telah, ia telah mengikrarkan dirinya.
Doktor Jizun berikrar bertekad supaya perjalanannya bukan hanya untuk pribadinya, tapi juga untuk kepentingan Indonesia terutama kampung halamannya di Pulau Lombok.
"Rasanya sangat beruntung dapat beasiswa ke Australia, beasiswa ke Amerika. Akhirnya saya sempat berangan, saya ingin supaya apa yang saya raih, bisa dirasakan oleh adik-adik dikelompok sana," jelas urainya.
Menurut Jizun, melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk anak-anak orang kaya adalah hal yang biasa. Tetapi, untuk orang-orang seperti dirinya, bisa kuliah keluar negeri dari magister hingga doktoral terasa 'something' sekali.
"Nah itu makanya diawal tahun saya sampai di Amerika (doktoral) itu, saya berangan-angan. Saya ingin menjadi bagian yang mengetuk hati anak-anak Indonesia, supaya mereka kemudian berbalik arah mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin," jelas Doktor Jizun.
"Tidak ada mimpi yang terlalu besar karena apapun mimpi anak muda Indonesia, tuhan yang maha kuasa jauh lebih besar," tambahnya.