Ahok curhat ke Jokowi: Paling tahun depan saya dipecat
Dalam pertemuan, kata Ahok, dirinya juga menyampaikan ke Jokowi soal komitmen terapkan e-budgeting di seluruh Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, Ahok curhat beberapa masalah yang menimpanya saat ini.
Menurut Ahok, Jokowi menanyakan kepada dirinya soal hak angket. "Beliau cuma tanya, kalau angket itu gimana? Kalau angket saya salah, lapor ke MA, ya dipecat pak. Beliau terus tanya bisa tolak nggak? saya jawab ya ngga bisa pak, paling tahun depan pak dipecatnya. He-he-he," kata Ahok usai bertemu Jokowi, Kamis (27/2).
Dalam pertemuan itu, kata Ahok, dirinya juga menyampaikan ke Jokowi soal komitmen terapkan e-budgeting di seluruh Indonesia. "Presiden bilang 'harus'. Presiden mau agar poin-poin penting di APBD itu tidak dikorupsi. Kalau tidak dikorupsi, serapan anggaran jadi tinggi.
"Pak Jokowi bilang kalau tidak ada e-budgeting pasti kelabakan awasin ribuan item. SKPD bisa main, setiap kali ketok palu ngga pernah kasih lampiran yang bener, tiga hari mereka atur tanda tangan. Nah kalau begitu, ngga pernah beres dong," imbuhnya.
Lalu apakah Jokowi akan membela Ahok soal hak angket? "Tidak dong, beliau tidak mau intervensi hukum," jawab Ahok.
Sebelumnya, rapat paripurna mengajukan hak angket yang ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, selesai dilakukan. Dihadiri 92 anggota dewan, semua sepakat melayangkan hak angket pada Ahok, sapaan Basuki, terkait proses penyerahan APBD 2015 ke Kemendagri yang dinilai melangkahi DPRD.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, yang memimpin rapat langsung mengetuk palu tanda hak angket disetujui setelah mendengarkan pandangan seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta.
"Rekan-rekan anggota dewan, dalam mengambil keputusan berdasarkan Peraturan Pemerintah 2010 Pasal 16 ayat 1. Apakah usul hak angket ini dapat disetujui?" tanyanya kepada seluruh anggota legislatif yang hadir di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2).
Dengan penuh semangat seluruh anggota dewan serentak mengatakan, "Setuju...", ucapnya serentak.
Baca juga:
Tunggu laporan Ahok, KPK siap usut dana siluman UPS di DKI Jakarta
Ahok ancam pecat kepala sekolah yang minta pengadaan UPS
Ahok: Sebagian anggota DPRD ajukan hak angket karena terpaksa
Ahok beberkan dugaan mark up anggaran 2014 di dinas pendidikan
Haji Lulung: Allah yang akan azab Ahok
Masyarakat Jakarta himpun tanda tangan turunkan Ahok di Gedung DPRD
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Jokowi mendorong DPR untuk segera membahas UU Perampasan Aset? Jokowi menilai perlunya penguatan regulasi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. "Saya harap pemerintah DPR bisa segera membahas dan menyelesaikan UU Perampasan Aset," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/12). "Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,"