Ahok curigai ada markup anggaran renovasi terminal Rawamangun
Kalau tadi kan arahan Bapak Gubernur itu mencurigai nilainya sampai segitu besar.
Gubernur DKI Jakarta, Basuk Tjahja Purnama (Ahok) mencurigai adanya mark up dalam anggaran perobohan salah satu Gedung Dinas Perhubungan (Dishub) di Terminal Rawamangun. Kecurigaan itu muncul saat Ahok yang ditemani anggota biro hukumnya mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub).
"Kalau tadi kan arahan Bapak Gubernur itu mencurigai nilainya sampai segitu besar. Apakah itu benar hasil gambar, yang dikerjakan seperti apa? Jadi yang mungkin nanti paling tidak membuktikan sesuai dengan ketentuan, misalnya tidak ada mark up atau hal-hal yang lain," kata Kepala Bagian Pelayanan Hukum Provinsi DKI Jakarta, Solafide Sihite di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5).
Saat itu, dikatakan Ahok kalau dirinya akan mempelajari anggaran penghancuran gedung. Mengingat anggaran yang digelontorkan masih terlalu mahal.
"Ini ada apasih kok sampai menurut perhitungan saya lebih mahal. Apalagi ini belum bisa langsung digunakan," ujar Solafide meniru perkataan Ahok.
Menurut pengakuan Solafide dalam perencanaan awal, kantor Sudin Jakarta Timur sudah dihapus dari konsep pembangunan. Sehingga, Ahok pun mencurigai adanya penggelembungan dalam anggaran tersebut. Pasalnya, dalam pembangunan dan pembongkaran membutuhkan dana yang besar.
"Sekarang kan masih berdiri di situ. Jadi Gubernur menanyakan, kalau begini lagi caranya ya berarti duit lagi ya?" ungkapnya.
Solafide menuturkan sejauh ini perbaikan terminal itu masih dikelola oleh SKPD. Untuk itu, pihaknya masih menunggu berkas maupun dokumen dari SKPD. Di sisi lain Ahok juga meminta data menyangkut anggaran tersebut.
Selain itu, Solafide mengatakan kalau Ahok pun berencana membuat susunan anggaran guna membuat tolak ukur terkait anggaran itu. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dugaan adanya mark up.
"Pak gubernur minta dikasih detail data soal itu, ketika suatu gedung dihapuskan itu kan ada tender misalnya, gedung yang mau dirobohin kan ada nilai ekonomisnya lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok soal Terminal Rawamangun: Ibarat kandang burung salah desain
Kurangi pegawai, Ahok berniat hilangkan jabatan camat dari Jakarta
Ahok heran ada warga protes digusur tapi minta rusun bawa Fortuner
Ahok: Satpol PP tidak memukul, tak sengaja menyenggol warga
Bertemu Kasad, Ahok bahas TNI jadi PNS DKI hingga masalah pangan
Ini kata Ahok soal video mesum dua bocah yang beredar luas
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.