Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Bupati Bogor Iwan Setiawan memutasi Icang Aliyudin dari jabatan Camat Parung Panjang menjadi Camat Rumpin. Kegiatan pelantikan pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu dilakukan di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor, Jumat (22/12).
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Total, Iwan Setiawan melantik 61 pejabat Eselon II, III dan IV, termasuk mengisi kekosongan empat jabatan Eselon II setara kepala dinas/badan.
Alasan Dimutasi
"Saya sudah tuntas mengisi kekosongan jabatan untuk jabatan eselon II, III dan IV. Ini bagian dari tour of duty dan hal yang biasa dalam sebuah jabatan," kata Iwan di Cibinong, Bogor, seperti dikutip Antara, Senin (25/12).
Wilayah Parung Panjang belakangan dikeluhkan masyarakat karena banyak truk atau angkutan khusus tambang yang beroperasi di luar aturan jam operasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa hingga kondisi jalan rusak.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Totalnya 17 kasus dengan korban 12 orang meninggal dunia, empat orang luka ringan dan empat orang luka berat," kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.
Angga menyebutkan bahwa data tersebut merupakan catatan Satlantas Polres Bogor mengenai kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Parung panjang sejak awal Januari hingga 19 Desember 2023.
Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parungpanjang tersebut termasuk peristiwa yang menewaskan Isnawati (34) dan anak perempuannya pada Minggu (17/12), pukul 15.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat Isnawati (34) membonceng anak perempuannya di sepeda motor melintasi Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, kemudian tertimpa truk tambang yang terguling karena lepas kendali.