Ahok: Kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara
Ahok: Kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara. Ahok mengatakan keluarganya menerima posisinya sebagai terdakwa. Namun, dia tetap yakin, bahwa kebenaran atas dirinya yang tidak ingin melakukan penistaan agama dengan menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 akan terungkap.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama terus mendapatkan dukungan dari keluarga atas segala keputusannya. Bahkan saat dirinya menjadi tersangka hingga terdakwa kasus dugaan penistaan agama juga terus didukung.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, keluarganya menerima posisinya sebagai terdakwa. Namun, dia tetap yakin, bahwa kebenaran atas dirinya yang tidak ingin melakukan penistaan agama dengan menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 akan terungkap.
"Kita selalu yakin, kamu mau rancang yang jahat pada saya pun, Tuhan ubah kebaikan, itu yang kita percaya. itu yang selalu kita percaya, hidup ini kan begitu," katanya di Cilincing, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, tidak ada alasan bagi dirinya untuk takut menghadiri sidang kasusnya. Sebab kebenaran tidak akan berubah sekalipun harus disembunyikan.
"Selama niat kita baik kenapa takut? kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara, he-he. kenapa lu takut, kecuali elu pencitraan takut," tutupnya.
Untuk ke depannya, Ahok berencana untuk lebih hati-hati dalam bertutur kata. "Ya kalau kita terpilih lagi, kita mulai ngerti kan, bicaranya jangan banyak buka celah, supaya orang enggak dapatin untuk fitnah, untuk dipelintir," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, seseorang yang memiliki karakter tidak korupsi akan dengan mudah merubah tata cara berbicaranya. Sebab dia hanya perlu belajar bagaimana menyusun kata-kata yang sesuai. "Kalau mau santun lebih gampang kan, tetapi kalau karakter kamu," katanya.
Baca juga:
Kena kasus dugaan agama, Ahok bilang 'pohon lurus banyak mau tebang'
Pantau aktivitas warga, Ahok ingin perbanyak pasang CCTV
Kasus penistaan agama Ahok disebut politisasi tingkat tinggi
Gerindra desak Mendagri nonaktifkan Ahok tanpa tunggu cuti habis
'Gigit jari' kubu Ahok usai eksepsi ditolak
Ragam usaha jerat Ahok, dilaporkan ke polisi saat sedang diadili
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana proses penyelidikan kasus penistaan agama yang dilakukan AK? Setiap ada laporan polisi yang masuk tentunya ditindaklanjuti oleh penyelidik diawali dengan pendalaman melalui tahap penyelidikan," katanya. "Jadi saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik," ujar Ade seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.