Ahok minta polisi tangkap pemilik Harley yang berani lewat Thamrin
Sanksi tilang sudah mulai diterapkan per 18 Januari kemarin.
Sudah sebulan diterapkan, ternyata masih ada pemotor yang belum tahu soal kebijakan motor dilarang melintas di kawasan Jl MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Mereka coba-coba mengecoh petugas yang berjaga agar bisa melintas.
Seperti kejadian di hari Minggu kemarin (20/1). Beberapa pengendara masih coba menerobos penjagaan petugas. Tak terkecuali motor keren asal Amerika, Harley.
Seorang pria mengemudikan Harley putih coba melintas di kawasan Bundaran HI menuju Medan Merdeka. Setelah disetop petugas, dia coba melakukan perbincangan. Beberapa saat kemudian dia mengaku harus bertemu temannya di Grand Indonesia tanpa membawa motornya.
Selang beberapa menit kemudian dia datang bersama temannya. Mereka sempat berbincang kembali dengan petugas. Tak tahu apa dibicarakan, saat petugas lengah pemotor Harley yang belakangan diketahui memakai pelat bodong kabur.
Sempat dikejar polisi tapi kehilangan jejak.
Melihat kejadian itu, Ahok, sapaan Basuki, meminta mereka polisi tak segan menindak pemotor nakal seperti itu. Sekalipun tunggangan mereka bukan merek biasa.
"Kalau tidak ada surat disita saja," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/1).
Dia menambahkan, hal-hal yang berkaitan sudah menjadi urusan tilang. Sanksi tilang sudah mulai diterapkan per 18 Januari kemarin.
"Itu urusan polisi," katanya.